Tim DVI Polda Sumatera Barat (Sumbar) masih melakukan identifikasi jenazah korban banjir bandang dan banjir lahar dingin yang melanda 3 kabupaten kota di daerah itu. Sejauh ini, masih ada 8 jenazah yang belum berhasil diidentifikasi.
"Update terakhir yang tercatat di data kami, Polda Sumatera Barat, jumlah jumlah korban ada 56 orang. 48 sudah berhasil diidentfiikasi, sementara 8 lagi belum," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Dwi menyebut, pos-pos DVI tersebar di beberapa titik lokasi untuk membantu proses identifikasi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya yang dilakukan Polda, bikin posko di beberapa tempat, terutama Pos DVI untuk mengidentifikasi jenazah yang sudah berhasil dievakuasi," katanya.
"Secara keseluruhan personil Polri yang dikerahkan ke lokasi bencana sekitar 1.500 orang. Khusus Polda ada 700 personil," jelas Dwi.
Kondisi cuaca sendiri saat ini di lokasi bencana masih mendung sehingga di beberapa wilayah berpotensi terjadinya hujan.
Sementara itu, proses pencarian dan evakuasi korban masih dilakukan tim gabungan di beberapa titik lokasi. Pantauan detikSumut, salah satu pencarian dilakukan di Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar.
Wali Nagari Parambahan, Robi menjelaskan, masih ada satu warganya yang hilang dan belum ditemukan. Total ada 9 warganya yang menjadi korban, delapan sudah ditemukan.
"Masih ada satu lagi yang belum ditemukan. Semuanya ada 9 orang. Sudah ditemukan delapan," jelasnya kepada detikSumut.
Dalam catatan di posko tanggap darurat Kabupaten Tanah Datar, jumlah korban tewas akibat musibah itu yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia 24 orang dan 19 lainnya masih dalam pencarian.
(mjy/mjy)