Terima Koper, Jemaah Haji Aceh Besar Diingatkan Tak Bawa Barang Tidak Perlu

Terima Koper, Jemaah Haji Aceh Besar Diingatkan Tak Bawa Barang Tidak Perlu

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 14 Mei 2024 18:30 WIB
Kemenag menyerahkan koper kepada jemaah calon haji
Foto: Kemenag menyerahkan koper kepada jemaah calon haji (Dok. Kemenag Aceh Besar)
Medan -

Jemaah calon haji asal Aceh Besar menerima koper dari Kemenag setempat menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Mereka diingatkan tidak membawa barang tidak perlu dan dilarang dalam penerbangan.

Pendistribusian koper, buku panduan manasik haji dan umrah, alat pelindung diri serta panduan khusus lansia berlangsung di bekas gedung haji Aceh Besar di Jalan Pocut Baren, Kota Banda Aceh, Selasa (14/5/2024). Para jemaah yang telah menerima koper diminta untuk menakar barang bawaan.

"Kita mengimbau agar jemaah membawa barang yang perlu-perlu saja tidak membawa barang-barang yang nantinya sampai di Saudi tidak terpakai malah akan merepotkan jemaah sendiri dan juga benda-benda yang dilarang dalam penerbangan," kata Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh itu juga meminta jemaah memeriksa kembali kelengkapan koper agar tidak ada atribut yang tertinggal. Pembagian koper untuk jemaah di Aceh Besar dilakukan lebih cepat karena mereka akan berangkat dalam kloter pertama pada 29 Mei mendatang dan kloter enam.

"Kita minta jemaah terus mempersiapkan diri sebaik mungkin baik kesiapan fisik maupun pedoman manasik yang telah dibagikan kepada setiap jemaah sehingga nantinya akan memudahkan mereka saat melaksanakan ibadah haji," jelas Saifuddin.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, jemaah haji Aceh Besar yang tiba di Makkah, Arab Saudi akan ditempatkan di pemondokan Misfalah. Jarak dari pemondokan ke Masjidil Haram disebut sekitar dua kilometer.

"Ini tidak terlalu jauh bahkan ada jemaah lainnya yang menempati daerah lainnya yang mungkin lebih jauh dari Misfalah," ujar pria akrab disapa Yahwa itu.

Sementara ketika di Madinah, kata Saifuddin, jemaah haji Indonesia ditempatkan di wilayah Markaziyah Syamaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

"Ini sudah ditetapkan dalam Keputusan Dirjen PHU Nomor 214 Tahun 2024 dan harus kita pedomani dalam pelaksanaan haji tahun ini," katanya.




(afb/afb)


Hide Ads