Longsor Landa Sitinjau Lauik Padang, 1 Orang Kritis-Akses Jalan Tertutup

Sumatera Barat

Longsor Landa Sitinjau Lauik Padang, 1 Orang Kritis-Akses Jalan Tertutup

M Afdal Afrianto - detikSumut
Senin, 13 Mei 2024 00:37 WIB
Kondisi di Sitinjau Lauik. (Foto: M Afdal Afrianto/detikSumut).
Kondisi di Sitinjau Lauik. (Foto: M Afdal Afrianto/detikSumut).
Padang -

Peristiwa tanah longsor melanda kawasan Panorama II Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Akibat dari peristiwa itu, satu orang dilaporkan kritis dan lima lainnya mengalami luka akibat dua mobil terseret material longsor.

Selain itu, akses jalan menghubungkan Kota Padang-Solok juga dilaporkan belum bisa dilalui atau masih tertutup material.

Pantauan detikSumut di lokasi, sejauh ini ribuan masyarakat yang mengarah ke Padang dan Solok tidak bisa melintasi kawasan tersebut. Sebab, ada dua titik longsor yang terjadi sejak sore tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, badan jalan di lokasi tersebut tampak dipenuhi berbagai bentuk kendaraan yang terjebak macet. Kemudian, masyarakat yang terjebak macet memenuhi warung yang berada di sekitar Sitinjau Lauik.

Tio salah seorang masyarakat Batipuh, Tanah Datar, mengaku sudah tujuh jam terjebak macet di Sitinjau Lauik. Dia mengaku melewati jalan itu untuk alternatif menuju Kota Padang.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah 7 jam di sini. Sebelumnya kami melewati jalan Sitinjau karena akses Bukittinggi-Padang putus akibat banjir bandang. Namun sampai Sitinjau, longsor juga menghalangi kami ke Padang sejak sore," katanya kepada detikSumut, Minggu (12/5/2024).

Sampai saat ini dia mengaku masih menunggu akses jalan Padang-Solok bisa dilalui pengendara. Dia berharap pembersihan material longsor segera selesai dilakukan pihak terkait.

"Infonya sedang dilakukan pembersihan tanah longsor. Kami berharap secepatnya bisa dilalui, karena sudah 7 jam lebih kami di sini. Akibatnya banyak kegiatan tidak bisa dilakukan," bebernya.

Secara terpisah, Dino salah seorang mahasiswa Universitas Putra Indonesia Padang mengaku sangat terdampak akibat longsor kali ini. Dia yang berangkat dari Payakumbuh ke Padang melalui bus belum bisa melewati akses Sitinjau Lauik selama 8 jam. Sementara besok pagi dia akan kuliah.

"Sudah 8 jam lebih ke sini. Bus kami belum bisa bergerak. Padahal besok pagi saya harus kuliah, namun terhalang longsor," ucapnya kepada detikSumut.

Diketahui akses Sitinjau Lauik merupakan satu jalan alternatif terdekat dari Payakumbuh ke Padang akibat jalan Padang-Bukittinggi putus total akibat banjir bandang landa Agam.




(dhm/dhm)


Hide Ads