Peristiwa menyeramkan terjadi pada penerbangan Air Senegal. Pesawat Boeing 737-300 terbakar dan tergelincir keluar landasan pacu, pada Rabu (8/5/2024).
Dilansir detikTravel dari AP, Menteri Transportasi Senegal mengatakan akibat insiden itu, 10 orang termasuk sang pilot terluka. Para penumpang dievakuasi dari pesawat yang terbakar dan para penumpang panik berusaha menyelamatkan diri.
Penerbangan Air Senegal dioperasikan oleh TransAir menuju Barmako, yakni negara tetangga Mali. Pesawat tersebut membawa 79 penumpang, dua pilot, dan empat awak kabin. Kecelakaan itu terjadi di Bandara Internasional Blaise Diagne, Senegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, penyebab kebakaran dan tergelincirnya Boeing 737-300 itu belum jelas. Tetapi, para korban luka-luka segera dirawat di rumah sakit dan beberapa lainnya dibawa ke hotel untuk beristirahat.
Musisi asal Mali, Cheick Siriman Sissoko, menjelaskan saat kejadian para penumpang meloncat ke seluncuran darurat di tengah malam. Kejadian tersebut menggemparkan karena api sudah menyala di satu sisi pesawat dan jeritan banyak terdengar.
"Saya memikirkan ibu saya, istri saya, anak-anak saya," kata Sissoko, 39, kepada The Associated Press dari hotel tempat para penumpang memulihkan diri dari keterkejutan.
"Hanya perosotan di satu sisi yang terbuka, sehingga terjadi kepanikan saat evakuasi," tambahnya.
Ibrahim Diallo, 20 tahun, seorang warga Mali yang ikut dalam penerbangan mengatakan bahwa pesawat tersebut sempat mencoba lepas landas namun gagal.
"Pilot mengatakan kepada kami bahwa semuanya terkendali dan kami akan mencoba lepas landas lagi," katanya.
"Untuk kedua kalinya, asap mulai keluar dari salah satu sayap," sambungnya.
Boeing mengarahkan semua permintaan komentar kepada maskapai.
"Maskapai mengoperasikan dan merawat pesawat mereka selama lebih dari 30 hingga 40 tahun," kata pernyataannya.
"Kami akan memberikan dukungan yang diminta kepada pelanggan kami," sambungnya.
Insiden itu adalah ketiga kali yang melibatkan pesawat Boeing dalam minggu ini. Pada Kamis lalu, 190 orang juga dievakuasi dari pesawat di Turki setelah salah satu ban meledak saat mendarat.
(dhm/dhm)











































