PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina buka suara usai isu BBM jenis Pertalite bakal dihapus. Pertamina menegaskan penyaluran Pertalite (RON 90) akan terus dilakukan sesuai kuota 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
Hal itu disampaikan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menanggapi isu Pertalite yang bakal dihapus Pertamina ramai di media sosial. Ia menegaskan sesuai Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), sehingga perubahan dalam penyalurannya dilakukan lewat kebijakan Pemerintah. Ia pun meminta masyarakat tak khawatir.
"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tegas Irto dilansir detikFinance, Sabtu (11/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irto mengatakan, Pertamina Patra Niaga selaku penyalur BBM subsidi akan mengikuti dan menjalankan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah terkait penyaluran BBM termasuk Pertalite.
"Prinsipnya kami akan ikuti dan jalankan semua kebijakan Pemerintah," tutur Irto.
Ia juga menjelaskan, hingga April 2024, penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta Kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta KL.
Artikel ini telah terbit di kanal detikFinance dengan judul: Kabar Pertalite Bakal Dihapus Bikin Cemas, Pertamina Langsung Buka Suara |
Pertamina Patra Niaga juga mendorong penyaluran BBM Subsidi yang tepat melalui program Subsidi Tepat lewat didigitalisasi.
"Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan," kata Irto.
Sementara VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina berkomitmen akan menyalurkan BBM jenis Pertalite, sejalan dengan upaya Pertamina menjaga ketahanan energi nasional.
"Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional" tutur Fadjar.
(nkm/nkm)