Pekerja Akasia di Inhil Tewas Diterkam Harimau, Tangan Korban Hilang

Riau

Pekerja Akasia di Inhil Tewas Diterkam Harimau, Tangan Korban Hilang

Raja Adil Siregar - detikSumut
Jumat, 10 Mei 2024 20:38 WIB
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandang saat proses perawatan di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Minggu (4/2/2024). Berdasarkan hasil observasi tim dokter BKSDA Aceh, harimau sumatera liar yang masuk dalam kandang jebak pada Jumat (2/2) di Desa Buluh Didi, Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan itu berjenis kelamin betina, diperkirakan berusia 3-4 tahun dengan berat 65 kg dan panjang 119 cm, saat ini dalam kondisi sangat bagus dan akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/Spt.
Foto: Ilustrasi. (Antara Foto/Syifa Yulinnas)
Indragiri Hilir -

Pekerja akasia di Indragiri Hilir, Riau bernama Rahmat (26) tewas diterkam Harimau Sumatera. Korban tewas diterkam saat sedang bekerja menyemprot gulma.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan mengatakan korban diterkam harimau saat bekerja di lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) Petak 466 Blok L PT SPA. Lokasinya di Desa Tanjung Simpang, Pelangiran, Indragiri Hilir.

"Kemarin sekitar pukul 07.00 WIB diperoleh informasi tentang adanya peristiwa warga meninggal dunia. Meninggal diterkam oleh Harimau Sumatera," kata Kapolres kepada detikSumut, Jumat (10/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menyebut insiden bermula saat korban bersama ketiga rekannya Dwi dan Rahman bekerja melakukan penyemprotan gulma di lahan aksia PT SPA. Jarak mereka terpisah antara satu dengan yang lainnya.

Selanjutnya sekitar pukul 14.00 WIB kedua saksi mendengar teriakan dari korban dan minta tolong. Tak lama kemudian suara itu hilang dan tak terdengar.

ADVERTISEMENT

Rahman dan Dwi yang curiga coba mencari korban ke sumber suara. Namun korban tidak juga ditemukan dan di sekitar lokasi ditemukan jejak (tapak) Harimau Sumatera.

Kedua saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor PT SPA. Setelah mendapat laporan tim karyawan PT SPA bersama saksi-saksi melakukan pencarian terhadap korban.

"Korban ditemukan di Petak 466 Blok L PT SP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran dalam keadaan meninggal dunia. Kondisi luka bekas gigitan pada leher korban sebanyak 5 gigitan, luka bekas gigitan pada telinga, tangan korban sebelah kanan putus dan luka lecet di bagian kaki korban," kata Kapolres.

Setelah ditemukan korban dievakuasi ke klinik Merawang PT SPA. Oleh pihak PT SPA jenazah korban dibawa ke rumah duka di Penyalai, Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan untuk dimakamkan," kata Budi.




(ras/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads