2 Bocah Laki-laki Tewas Tenggelam di Bak Penampungan Air di Nisel

2 Bocah Laki-laki Tewas Tenggelam di Bak Penampungan Air di Nisel

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 08 Mei 2024 15:01 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi tenggelam (dok BNPB)
Nias Selatan -

Satu video yang menyebutkan dua bocah laki-laki di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut) tewas usai tenggelam di bak penampungan air, viral di media sosial. Keduanya diketahui merupakan kakak beradik.

Berdasarkan pantauan detikSumut, Rabu (8/5/2024), video itu ramai diunggah di akun Facebook. Salah satu video menunjukkan saat kedua korban tengah terbaring di dalam salah satu rumah. Warga yang berada di lokasi cukup ramai.

Tampak sejumlah pria mengangkat tubuh salah satu korban untuk memberikan pertolongan. Ada juga yang memberikan bantuan pernapasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada video lain, terlihat kedua bocah itu sudah diletakkan secara berdampingan. Tubuh kedua korban tampak diselimuti kain. Terdengar suara tangis histeris warga yang meratapi kematian kedua korban.

"Kejadian di Hilimaeta Kecamatan Lauhagunde Nisel. Abang adik meninggal dunia dikarenakan tenggelam di bak penampungan air di belakang rumah mereka. Baknya besar sekitar 5x5 meter dan tinggi lima meter juga. Ibu mereka juga sedang mengikuti seleksi PPK di Teluk Dalam," demikian narasi unggahan itu.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Nisel Bripka Dian Octo Tobing membenarkan informasi kejadian itu. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di Desa Hiliamaetaniha, Kecamatan Lauhagundre Maniamolo, kemarin.

"(Kejadiannya) kemarin, abang beradik (tewas)," kata Bripka Dian saat dikonfirmasi detikSumut.

Dia mengatakan pihaknya masih turun ke lokasi untuk mengumpulkan data terkait peristiwa itu. Namun, berdasarkan informasi yang diperolehnya, kedua korban merupakan pelajar SD dan SMP. Keduanya diduga tenggelam di bak penampungan air sedalam lima meter.

"Bak mandi sedalam lima meter. Lagi ke sana anggota, belum dihimpun pastinya gimana," sebutnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads