Hari Kenaikan Yesus Kristus adalah perayaan memperingati Kenaikan Yesus ke surga. Perayaan ini merupakan salah satu momen yang dirayakan secara universal dalam gereja-gereja Kristen. Secara tradisional, Hari Kenaikan jatuh pada hari Kamis, yaitu pada hari keempat puluh setelah Paskah, sebagaimana dicatat dalam Kisah Para Rasul 1:3. Meskipun demikian, beberapa denominasi Kristen memilih untuk memindahkan perayaan ini ke hari Minggu berikutnya.
Latar Belakang
Dikutip dari Buku Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti karya F. Sulis Bayu Setyawan dan Maman Sutarman, kenaikan Yesus Kristus merupakan peristiwa yang terjadi 40 hari setelah peristiwa kebangkitan Yesus Kristus.
40 hari setelah kebangkitannya, Yesus muncul kepada murid-murid-Nya, yang masih dapat mengenali-Nya. Selama periode ini, Dia berada di tengah mereka, berbagi makanan dan minuman serta mengajar mereka tentang Kerajaan Allah, hal ini tercatat dalam Kisah Para Rasul 1:3. Setelah itu, Yesus mengakhiri pertemuan dengan murid-muridNya kemudian memberikan tugas kepada mereka untuk menyebarkan Injil ke bangsa-bangsa dan Yesus menjanjikan adanya kuasa Roh Kudus setelah Yesus naik ke surga, sebagaimana dicatat dalam Kisah Para Rasul 1:8.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Setelah memberikan pesan itu, Yesus terangkat ke surga di depan mata para murid-Nya, menyebabkan mereka tercengang. Namun, dua malaikat kemudian muncul dan mengingatkan mereka akan pesan yang telah diberikan oleh Yesus sebelumnya.. Kenaikan Yesus Kristus ke surga melambangkan peningkatan ke-Nya ke puncak kemuliaan.
Tujuan Hari Kenaikan
Pada buku tersebut juga dijelaskan beberapa tujuan naiknya Yesus ke Surga. Berikut penjelasannya.
1. Untuk Mengangkat Semua Yang Percaya dan Menyertai-Nya ke dalam Kemuliaan Surgawi.
Sebagaimana Kristus naik ke surga dengan kodrat-Nya sebagai manusia dan Allah, demikian pula kita sebagai anggota-anggota-Nya akan ditinggikan ke surga dengan tubuh dan jiwa setelah kita meninggal, sesuai dengan janji-Nya semasa hidup-Nya untuk menyediakan tempat bagi umat-Nya.
2. Supaya Kristus Menjadi Pengantara Bagi Kita di Hadapan Allah Bapa.
Dengan kenaikan Yesus ke surga, Kristus dapat menjadi Pengantara bagi kita di hadapan Allah Bapa sehingga kita yang berdosa dapat memiliki keyakinan yang besar akan belas kasih Allah.
3. Untuk Mengajak Kita Fokus Pada Hal-hal Surgawi.
Dengan kenaikan Kristus ke surga, Yesus menegaskan bahwa Kerajaan-Nya bukan dari dunia ini tetapi dari surga seperti yang dicatat dalam Kitab Kristen Yohanes 18:36. Oleh karena itu, sebagai umat Kristen yang telah dibangkitkan bersama dengan Kristus melalui sakramen Baptisan, kita diundang untuk senantiasa mencari hal-hal yang ada di surga, dan jangan hanya memikirkan hal-hal duniawi.
Dengan memperingati Hari Kenaikan, umat Kristen diberi kesempatan untuk merenungkan arti penting dari kehadiran dan tindakan Yesus dalam sejarah keselamatan manusia. Perayaan ini mengajak kita semua untuk memperkuat iman, menghidupkan misi, dan menumbuhkan harapan akan kedatangan kembali Kristus dengan penuh antusiasme dan kesiapan.
Sehingga, Hari Kenaikan Yesus Kristus bukan hanya sebuah perayaan dalam kalender liturgis, tetapi juga sebuah momen yang mengajarkan nilai-nilai rohani yang mendalam dan menginspirasi umat Kristen untuk hidup dalam kesetiaan kepada Kristus dan misi-Nya.
Artikel ini ditulis oleh Cory Patricia Siahaan, mahasiswa magang Merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)