Kata Gibran soal Wacana Penambahan Kementerian

Kata Gibran soal Wacana Penambahan Kementerian

Tim detikJateng - detikSumut
Selasa, 07 Mei 2024 16:02 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPRD Solo, Senin (6/5/2024).
Gibran Rakabuming Raka (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Ramai wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran. Gibran Rakabuming Raka pun buka suara terkait kabar tersebut.

Menurutnya, wacana tersebut masih dibahas. Ia pun meminta masyarakat menunggu keputusannya.

"Itu nanti ya, masih dibahas, masih digodok dulu, tunggu aja ya," katanya di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Selasa (7/5/2024).

Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut mengatakan, salah satu pos kementerian yang diwacanakan akan ditambah yakni kementerian yang mengurusi soal makan siang gratis. Namun ia belum mau menjelaskan lebih rinci dan meminta masyarakat menunggu.

"Kemarin sempat dibahas itu (kementerian untuk makan siang gratis). Tapi tunggu dulu ya," tambahnya.

Ia menyebut urgensi penambahan kementerian untuk urusan makan siang gratis karena ada beberapa faktor di antaranya anggaran yang besar sehingga membutuhkan monitoring yang tidak mudah.

"Ya karena melibatkan anggaran yang besar, distribusinya juga tidak mudah, logistiknya juga tidak mudah, monitoringnya juga tidak mudah," ucapnya.

Wali Kota Solo tersebut ingin program itu dapat betul-betul berjalan dan dampaknya benar-benar dirasakan para pelajar se-Indonesia. Namun, Gibran kembali menegaskan bahwa penambahan kementerian tersebut masih dalam pembahasan.

"Ini makanya harus, kita pengin program ini bener-bener bisa berjalan karena kita pengin program ini bener-bener bisa impactful, bener-bener bisa dirasakan oleh anak sekolah. Tapi tunggu dulu ya. Ini belum pasti kok masalah kementeriannya. Ditunggu aja dulu," jelasnya.

Gibran mengaku program tersebut bakal jadi sorotan masyarakat. Ia tak mau program unggulan yang digaungkan sejak kampanye itu berhenti di tengah jalan nantinya.

"Makanya tadi saya bilang harus menjadi atensi khusus. (Agar tidak gagal di tengah jalan?) Ya," pungkasnya.

Sebelumnya muncul kabar ada wacana penambahan jumlah pos kementerian di kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nantinya.

Penambahan pos kementerian itu dianggap wajar oleh Partai Gerindra, sebab pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya memerlukan keterlibatan banyak pihak.

"Kalau gemuk dalam konteks fisik seorang per orang itu kan tidak sehat, tapi dalam konteks negara, jumlah yang banyak itu artinya besar, buat saya bagus. Negara kita kan negara besar. Tantangan kita besar, target target kita besar," kata Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan di kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).




(nkm/nkm)


Hide Ads