Usai Bertemu Cak Imin, Edy Rahmayadi Resmi Daftar Bacalon Gubsu ke PKB Sumut

Usai Bertemu Cak Imin, Edy Rahmayadi Resmi Daftar Bacalon Gubsu ke PKB Sumut

Elisabeth Christina Hotmaria Simanjuntak - detikSumut
Selasa, 07 Mei 2024 01:00 WIB
Edy Rahmayadi bersama tim mendatangi kantor PKB Sumut (Foto: Elisabeth Christina/detikSumut)
Edy Rahmayadi bersama tim mendatangi kantor PKB Sumut (Foto: Elisabeth Christina/detikSumut)
Medan -

Mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi telah bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Jakarta. Usai pertemuan itu, Edy pun hari ini mengembalikan formulir pendaftaran bacalon Gubsu yang telah diambilnya ke DPW PKB Sumut.

Pantauan detikSumut, Senin (6/5/2024), Edy tiba sekitar pukul 14.13 WIB di Kantor PKB Sumut. Kedatangan Edy disambut oleh Bendahara Dewan Tanfidz, Zeira Salim Ritonga, Ketua Desk Pilkada Sumut PKB, Jabidi Ritonga dan Sekretaris Desk Pilkada Sumut PKB, Loso Mena.

Setiba di lokasi tersebut, Edy kemudian terlihat menyerahkan berkas pendaftaran dan diterima langsung oleh Jabidi Ritonga. Edy lalu menandatangani berkas dalam ruang sekretariat, setelah mereka mengobrol di ruangan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih Pak atas kehadiran Pak Edy Rahmayadi berkunjung di PKB Sumatera Utara, ini sebuah kehormatan bagi PKB, kita coba membangun situasi, semoga ajak dan niat kita mengajak kita membangun Sumatera Utara," kata Ketua Desk Pilkada Sumut PKB Jabidi Ritonga, Senin (6/5/2024).

Jabidi mengaku seusai tim pemenangan Edy Rahmayadi mengambil formulir, pihaknya lalu mengundang mantan Pangkostrad itu datang taaruf ke PKB Sumut.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan terkonfirmasi mengambil formulir, sehingga kita mengundang Pak Edy datang Taaruf PKB. Bagi PKB, siapa pun yang datang mengambil formulir, menjadi rujukan bagi kita, karena Pak Edy yang datang sendiri, ya Pak Edy yang kita undang," ujar Jabidi.

Sementara Edy Rahmayadi mengaku kehadirannya ke PKB demi memenuhi kewajibannya untuk satu proses dalam pesta demokrasi di Indonesia. Kemudian, Edy menyebut apa yang sedang berjalan saat ini bisa sesuai dengan harapannya.

"Saya beserta tim hadir di sini memenuhi kewajiban untuk satu proses demokrasi Indonesia yang diatur dan berlaku dalam undang-undang. Inilah yang kita lakukan saat ini, kami berharap ini berjalan sesuai dengan harapan kami dan itu pun kami serahkan kepada PKB karena sudah ditentukan sistem demokrasi kita adalah menggunakan kekuasaan yang dimiliki oleh partai politik dan yang kedua adalah independen. Independen itu demokrasi yang terlalu berlebihan, terlalu sulit untuk dipertanggungjawabkan," tuturnya

"Inilah harapan kami, kami sudah mendaftar, Insya Allah berikan kami petunjuk apa yang harus kami lakukan. Saya berharap tidak ada panggilan-panggilan dari atas yang tidak diketahui daerah, sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Kita akan tetap membangun Sumatera Utara, terus jalin komunikasi," tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh Elisabeth Christina Hotmaria Simanjuntak, Mahasiswa Peserta Magang Merdeka di detikcom.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads