Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDIP Sumut: Jatuh

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDIP Sumut: Jatuh

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 06 Mei 2024 21:20 WIB
Edy Rahmayadi mengembalikan formulir pendaftaran bacalon Gubsu ke PDIP Sumut
Foto Presiden Jokowi tidak ada di ruang rakor PDIP Sumut. (Foto: Nizar Aldi/detikSumut).
Medan -

Ada yang menarik di ruangan PDIP Sumut saat menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bacalon Gubsu. Di dalam ruangan yang juga lokasi rapat koordinasi (rakor) Pilkada PDIP Sumut itu tidak terlihat foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan detikSumut, Senin (6/5/2024), foto yang ada di dinding bagian depan ruangan hanya terdapat Garuda Pancasila dan foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin di sisi kiri. Sementara foto Jokowi yang seharusnya di sebelah kanan Garuda Pancasila tidak terlihat.

Ruangan rakor tersebut berada di lantai 3 Kantor DPD PDIP Sumut. Sementara di ruangan lantai 2, terlihat foto Jokowi sebagai presiden dan juga sebuah foto Jokowi bareng Ketua Umum PDIP Megawati Soekrarnoputri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya angkat bicara soal foto Jokowi tersebut. Aswan mengatakan jika foto tersebut terjatuh saat memasang baliho rakor dan tidak sempat dipasang kembali.

"Itu saat memasang baliho rakor terjatuh, kaca pecah, jadi nggak sempat dipasang," kata Aswan Jaya, Senin (6/5).

ADVERTISEMENT

Foto Jokowi masih terdapat di ruangan lain di Kantor DPD PDIP Sumut, baik sebagai presiden maupun foto saat bareng Megawati Soekrarnoputri. Aswan mengungkapkan jika PDIP bakal memasang foto presiden, termasuk Prabowo Subianto nantinya.

"Di ruangan lain kan masih terpasang foto Jokowi, itu melihat nya itu dia sebagai Presiden, kalau pun Probowo dilantik sebagai presiden ya semua kantor akan memasang termasuk dengan kantor PDI Perjuangan," ucapnya.

Saat ditanya apakah Jokowi sudah dipecat oleh PDIP, Aswan menilai jika Jokowi sudah keluar dari PDIP. Hal itu tercermin dari sikap Jokowi dengan PDIP saat Pilpres 2024.

"Bukan soal dipecat atau tidak, tapi saat kader partai menyatakan sikap yang berbeda dari keputusan partai, maka dengan sendirinya dia sudah keluar dari partai," ujarnya.

"Nggak perlu lagi pemecatan-pemecatan, kalau dipecat itu begini, partai tidak menginginkan dia tapi dia masih tetap ada di situ, kalau ini kan dia nggak pengen lagi di situ," imbuhnya.

Dalam baliho yang terpasang di ruangan Edy menyerahkan formulir ke PDIP, terlihat rakor Pilkada itu bakal berlangsung 2 hari. Rakor tersebut bakal diikuti oleh Ketua hingga Bendahara DPC PDIP se Sumut.




(dhm/dhm)


Hide Ads