Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut), Rapidin Simbolon, telah menerima berkas pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut (Gubsu). Rapidin mengingatkan Edy untuk jujur dan tidak berkhianat jika diusung PDIP nantinya.
Mulanya Rapidin menyebut PDIP tidak selalu mengusung kader di Pilgub Sumut. PDIP merupakan partai terbuka dan akan mendukung dan mengusung sosok yang sesuai dengan kriteria partai.
"Gini lo, kami juga pada saat Tri Tamtomo dan Benny, Tri Tamtomo itu kan angkatan bukan kader PDI Perjuangan, jadi jangan dibilang seperti itu (PDIP selalu usung kader di Pilgub Sumut), ya memang saat itu kami calonkan Benny Pasaribu memang kader kami," kata Rapidin Simbolon usai menerima berkas pendaftaran Edy Rahmayadi, Senin (6/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rapidin, tidak ada ketentuan harus mengusung kader sendiri di Pilgub Sumut. Yang penting, sosok yang diusung memiliki sikap jujur hingga tidak pengkhianat.
"Ini tidak ada menjadi suatu ketentuan, harus kader yang maju. Kami juga akan pertimbangkan dari berbagai segi, tadi kan sudah saya bilang, jujur, bertanggung jawab, tidak pengkhianat, kemudian berintegritas, pro wong cilik, itu di partai ini digembleng," ucapnya.
Bacalon yang diusung PDIP nantinya akan mengikuti sekolah partai. Hal itu untuk membentuk karakter sesuai dengan ajaran Soekarno.
"Seandainya nanti, siapapun yang dicalonkan PDI Perjuangan pasti akan disekolahkan di sekolah partai untuk membentuk walaupun karakter sudah terbentuk, tetapi kami sangat yakin dengan ajaran Bung Karno bahwa untuk membangun bangsa dan negara ini diperlukan pemimpin yang jujur, berintegritas, setia, loyal terhadap UUD 1945, Pancasila, ini yang menjadi patokan dari PDI Perjuangan," ungkapnya.
Sementara itu, Edy Rahmayadi mengatakan dia telah menunaikan hak dan kewajibannya untuk mendaftar ke PDIP. Edy menilai jika PDIP merupakan partai yang sudah membesarkan bangsa Indonesia.
"Saya tunaikan hak saya untuk mendaftar ke partai PDI Perjuangan berlogo banteng, kewajiban saya memenuhi semua berkas yang ada, saya antar kemari. Menjalankan hak dan kewajiban saya ke partai ini, partai besar, partai yang sudah melahirkan bangsa ini membesarkan bangsa ini," kata Edy Rahmayadi di tempat yang sama.
(astj/astj)