Cak Imin Ingatkan Calon Kepala Daerah yang Mau Dukungan PKB Tak Modal Nekat

Cak Imin Ingatkan Calon Kepala Daerah yang Mau Dukungan PKB Tak Modal Nekat

Devi Puspitasari - detikSumut
Minggu, 05 Mei 2024 18:00 WIB
Cak Imin (Dwi Rahmawati-detikcom)
Foto: Cak Imin (Dwi Rahmawati-detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan pesan kepada calon kepala daerah yang berharap dukungan PKB. Dia berpesan agar calon tersebut tidak modal nekat maju Pilkada 2024.

Mulanya Cak Imin menyampaikan ada tiga kriteria calon kepala daerah yang akan mendapat dukungan PKB "Ya tentu tiga kriteria (Utama). Pertama, pengalaman kapasitas kemampuan. Kedua, visi yang sama dan harapan yang bisa ditawarkan kepada masyarakat. Yang ketiga tentu elektabilitas," ujarnya dilansir detikNews, Minggu (5/4/2024).

Ketiga kriteria itu disebut berjalan selama 4 bulan agar PKB bisa menitipkan agenda-agenda perubahan. Cak Imin mengatakan agenda perubahan juga dititipkan ke presiden terpilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah tiga-tiganya ini berjalan berseiringan selama 4 bulan ke depan supaya PKB bisa menitipkan agenda-agenda perubahan. Sama seperti yang kita titipkan agenda perubahan PKB kepada presiden terpilih. Sehingga nanti kita harapkan dengan agenda perubahan itu pembangunan itu tidak terancam kolaps misal ancaman kerusakan lingkungan dan bencana alam," tambahnya.

Cak Imin mengatakan tidak ada perbedaan penilaian bagi calon kepala daerah yang berasal dari internal PKB maupun dari eksternal. Dia menekankan semua bacakada harus memiliki tiga kriteria tersebut dan tidak hanya sekedar modal nekat.

ADVERTISEMENT

"Komposisi kader internal dan eksternal sama. Semuanya harus melalui tiga itu, kapasitas, pengalaman, kemampuan, kualitas. Yang kedua soal uji visi, visinya kaya apa, yang ketiga tentu elektabilitas" ungkapnya.

"Jangan nekat-nekatan tapi nggak punya elektabilitas, bahaya," tuturnya.

Wakil Ketua DPR RI itu menyebut tidak ada daerah yang prioritas dalam kontestasi Pilkada 2024. Dia mengatakan PKB terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung calon di pilkadan mendatang.

"Semua (daerah) prioritas. Tentu semua butuh kerjasama bukan hanya PKB, PKB dengan berbagai partai," tuturnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads