Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengajak semua pihak untuk ikut menyukseskan pemilihan gubernur dan bupati/walikota serentak yang akan digelar 27 November 2024.
"Sumut sebagai provinsi ke empat terbesar pemilihnya dengan masyarakat yang heterogen, kita berharap pelaksanaan Pilkada di Sumut menjadi barometer penyelenggaraan Pilkada di Indonesia, " kata Hassanudin saat rapat pimpinan KPU Sumut dan KPU kabupaten/kota, Kamis (2/5/2024).
Hassanudin menyebut perlu kerja sama dalam penyelenggaraan pemilu ini. Apalagi, Sumut memiliki luas wilayah mencapai 72.981,23 km persegi, 25 kabupaten, delapan kota, 450 kecamatan, 5.417 desa, serta 693 kelurahan dengan jumlah penduduk 15.401.094 jiwa. Menurutnya, pemilu kemarin juga harus menjadi acuan kesuksesan pilkada nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya apresiasi KPU Sumut atas keberhasilan pemilu serentak kemarin dan saya percaya kerja sama antara KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tahapan pilkada di Sumut. Kesuksesan kemarin modal dasar kita untuk melangkah lebih baik, namun kita harus tetap waspada dengan berbagai permasalahan," sebutnya.
Mantan Pangdam I/BB itu menyebut dari sisi pendanaan untuk Pilkada Sumut, telah dialokasikan di dua badan penyelenggara dan pendukung pemilu, yakni KPU sebesar Rp 705.953.943.895 dan telah direalisasikan Rp 247.083.880.373 di tahun 2023, sedangkan sisanya akan direalisasikan tahun 2024.
Sementara untuk Bawaslu, telah dianggarkan sebesar Rp 223.803.640.000. Dari jumlah tersebut telah terealisasi Rp 78.331.274.000 pada tahun 2023, dan sisanya akan direalisasikan tahun 2024.
Untuk kabupaten/kota juga telah ditandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk hibah pendanaan Pilkada 2024.
"Saya berpesan pentingnya partisipasi politik semua warga negara, terutama dalam Pilkada. Karena partisipasi aktif masyarakat adalah pondasi utama sistem demokrasi yang berjalan dengan keikutsertaan masyarakat di dalamnya," pungkasnya.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan kesuksesan pada pemilu kemarin bisa diterapkan untuk Pilkada Sumut. Namun, harus tetap waspada terkait berbagai persoalan yang timbul.
"Ambil pelajaran terkait risiko-risiko yang terjadi, terutama logistik pemilu yang sampai tepat waktu di TPS," kata Agung.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan pihaknya bersama KPU kabupaten/kota se-Sumut telah menyelesaikan pemilu serentak, yakni pemilihan presiden/Wakil presiden, DPD, DPR dan anggota DPRD tingkat provinsi, serta kabupaten/kota berjalan sukses, aman dan kondusif. Hal ini kata Agus, berkat dukungan dari semua pihak, baik Provinsi Sumut dan pihak pengamanan Polri dan TNI.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur Sumut Hassanudin dan Bapak Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi. Kita berharap dukungan yang diberikan menjadikan pilkada di Sumut juga sukses, aman dan kondusif," jelasnya.
(nkm/nkm)