Mencari posisi duduk paling nyaman di penerbangan adalah hal biasa dilakukan. Namun, ada beberapa posisi duduk yang harus dihindari, salah satunya adalah duduk dengan menyilangkan kaki.
Melansir detikTravel yang mengutip dari Daily Star, Senin (29/4/2024), pakar perjalanan memperingatkan pelancong tidak boleh menyilangkan kaki mereka. Menyilangkan kaki disebut dapat berbahaya dan menyebabkan wisatawan sakit.
Meski duduk dalam waktu lama di penerbangan bisa membuat bosan dan pegal-pegal. Penting untuk traveler mengetahui posisi apa yang baik agar dapat prima dalam perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyilangkan kaki merupakan hal yang umum dilakukan. Namun, ternyata itu justru dapat menurunkan aliran darah setelah beberapa saat. Traveler mungkin akan merasakan pegal hingga nyeri jika melakukan itu dalam waktu lama.
Seorang pakar perjalanan menyebut menyilangkan kaki di pesawat sebagai suatu hal terburuk. Itu karena hal tersebut meningkatkan risiko sirkulasi yang tidak efisien yang merupakan kontributor utama trombosis vena dalam (DVT).
DVT adalah gumpalan darah dalam vena yang biasanya di kaki. Hal itu dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan kematian jika gumpalan berpindah ke bagian tubuh yang lain.
"Alih-alih menyilangkan kaki, rentangkan kaki Anda dengan sedikit menekuk lutut, hal ini akan membantu menjaga sirkulasi yang baik dan mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah. Kaus kaki kompresi juga berguna untuk meningkatkan sirkulasi dan dapat membantu mengurangi pembengkakan," terang pakar perjalanan di One Traveller, Nadya Durrant.
NHS (pelayanan kesehatan nasional Inggris) juga menyarankan traveler untuk mencegah masalah seperti DVT. Caranya dengan tidak duduk diam dalam waktu lama dan tidak menyilangkan kaki saat duduk.
"Bangun dan bergeraklah setiap satu jam atau lebih,"ujar NHS.
Traveler dapat berjalan di lorong pesawat, berjalan di tempat, atau melakukan peregangan.
Selain itu, untuk memastikan sirkulasi darah tetap terjaga bisa juga dengan membeli kaos kaki kompresi. NHS menyatakan bahwa kaus kaki itu adalah kaos kaki elastis setinggi lutut yang dapat membantu sirkulasi darah.
"Kaus kaki kompresi dirancang khusus untuk menekan kaki Anda dengan mantap untuk meningkatkan sirkulasi. Kaus kaki ini biasanya paling ketat di bagian pergelangan kaki dan semakin longgar secara bertahap saat semakin ke atas kaki Anda. Hal ini mendorong darah mengalir ke atas menuju jantung Anda," terang NHS.
Adapun beberapa gejala DVT yang harus diwaspadai berikut ini:
- Nyeri berdenyut pada satu kaki (jarang pada kedua kaki), biasanya pada betis atau paha, saat berjalan atau berdiri
- Pembengkakan pada 1 kaki (jarang pada kedua kaki)
- Kulit hangat di sekitar area yang nyeri
- Kulit merah atau gelap di sekitar area yang sakit - ini mungkin lebih sulit dilihat pada kulit coklat atau hitam
- Pembuluh darah bengkak yang keras atau sakit ketika Anda menyentuhnya
(afb/afb)