Ijeck Tak Masalah Berhadapan dengan Edy di Pilgubsu: Bersaing Secara Sehat

Ijeck Tak Masalah Berhadapan dengan Edy di Pilgubsu: Bersaing Secara Sehat

Kartika Sari - detikSumut
Sabtu, 27 Apr 2024 21:00 WIB
Bakal calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) bersama bakal calon wakil gubernur Musa Rajeckshah (kiri) naik becak saat akan mendaftar ke KPU Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Senin (8/1). Edy Rahmayadi - Musa Rajeckshah (ERAMAS) yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar, NasDem dan Hanura, mendaftar ke KPU untuk maju dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut periode 2018 - 2023. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/ama/18.
Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck) saat mendaftar Pilgub Sumut tahun 2018 (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Medan -

Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck sudah mendeklarasikan diri maju di Pilgub Sumut 2024. Ijeck mengaku tidak mempermasalahkan jika harus menghadapi Edy Rahmayadi di pilkada nanti.

"Siapapun itu yang menjadi calon pasti kita bersaing secara sehat," ungkap Ijeck, Sabtu (27/4/2024).

Seperti diketahui, Ijeck merupakan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023. Sementara Edy Rahmayadi merupakan gubernurnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ijeck melanjutkan, dia mengaku sudah meminta timnya untuk tidak menjelekkan pihak lain. Hal ini menurutnya sudah diterapkan pada Pilkada Sumut tahun 2018 yang lalu.

"Sama seperti periode sebelumnya saya menyampaikan kepada tim pada waktu itu Eramas, dalam kita memperoleh kemenangan pertama jangan jelekkan orang lain, tidak ada pola fitnah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Walaupun ada berbuat seperti itu kita diam saja, pokoknya berbicara sesuai fakta. Jangan nanti hal-hal yang menyinggung perasaan akhirnya memecah belah kita," sambungnya.

Ijeck kemudian menyebutkan bahwa dirinya tak gila akan jabatan. Ia pun ingin agar siapapun calon yang diusung Golkar nantinya untuk melaju ke Pilgubsu dapat meraih kemenangan.

"Saya secara pribadi untuk masalah jabatan ini bukan ini target utama. Kalau memang dipercayakan dan memang panggung politik sebagai Ketua Partai, partai politik manapun, ada calon yang menang. Dan keinginan saya secara pribadi, saya lahir dan besar dari mulai TK sampai dengan selesai S3 di Sumut. Insyaallah, Allah berkehendak pada saat waktunya dipanggil kembali, saya ingin dikubur di Sumut," tutur Ijeck.

"Saya inginkan nama yang bisa dikenang anak cucu saya dikenang dengan baik tidak menjadikan mereka jadi beban untuk segala sesuatunya," pungkasnya.




(afb/afb)


Hide Ads