Sejumlah tokoh terus bergerilya mencari 'perahu' untuk bisa maju di Pilkada Serentak. Salah satunya mendaftar ke PDIP pada hari pertama penjaringan calon dibuka hari ini.
Pengambilan formulir pencalonan ke PDIP dilakukan utusan mantan Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dan Ketua PKB Riau Abdul Wahid. Ada juga perwakilan mantan Bupati Pelalawan M Haris.
"Benar, ada utusan (Edy Natar, Abdul Wahid dan M Haris) ambil formulir ke PDIP," tegas Wakil Ketua Bappilu PDIP Riau, Syafaruddin Poti, Kamis (25/4/2024).
Ketiganya mengambil formulir untuk maju sebagai bakal calon gubernur Riau dalam Pilkada Serentak 2024. Selain itu ada juga nama Ian P Siagian dan politisi Golkar yaitu Iman Sukendar.
"Jadi tiga orang tadi rencana ambil formulir mau maju sebagai gubernur. Ada dua nama lainnya untuk wakil gubernur (Ian P Siagian dan Iman Sukendar)," kata Poti.
Edy Natar sendiri dijadwalkan akan datang langsung mengembalikan formulir ke PDIP. Formulir rencananya dikembalikan pada 30 April untuk selanjutnya dipanggil oleh PDIP menyampaikan visi dan misi.
"Nanti tanggal 30 baru pak Edy Natar yang datang langsung mengembalikan formulir," katanya.
Sebelumnya Edy Natar dan M Haris sudah lebih dulu mendaftar ke PKB Riau. Mereka mengutus tim untuk mengambil formulir penjaringan calon kepala daerah sebelum ditutup pada 30 April mendatang.
Selain keduanya, utusan mantan gubernur Annas Maamun juga telah datang. Khusus di PDIP, utusan Annas dijadwalkan datang pada Jumat (25/4) besok.
(ras/mjy)