Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta keluangan waktu Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck. Bobby sendiri sejak pulang dari pengarahan DPP Golkar sudah berkeinginan bertemu dengan Ijeck.
"Belum (ketemu sama Ijeck)," kata Bobby Nasution, Selasa (23/4/2024).
Ijeck sendiri sejak Hari Raya Idul Fitri berada di luar negeri. Ijeck baru tiba di Jakarta kemarin, sehingga Bobby meminta keluangan waktu Ijeck untuk bertemu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kemarin saya lihat baru di Jakarta, dan saya lagi minta luang waktu," ucapnya.
Sebelumnya, Bobby mengatakan beberapa waktu lalu memang menerima undangan untuk mengikuti kegiatan DPP Partai Golkar di Jakarta. Undangan yang diterimanya itu ada dua.
"Undangannya memang dua. Satu sebagai calon Gubernur (Sumut) dan satu sebagai calon Wali Kota Medan," kata Bobby setelah saat menghadiri acar malam takbiran di Lapangan Merdeka, Selasa (9/4).
"Ya kalau memang DPD Golkar Sumut menyatakan seperti itu, soalnya kemarin agak-agak ini ya, agak ya.. statemen sana sini. Tentunya malam takbiran ini, secara pribadi saya mohon maaf tentunya kepada DPD Golkar Sumut, kepada Bang Ijeck, kalau undangan itu menyinggung Golkar Sumut atau pun pribadi," sebutnya.
Dia pun menyinggung bahwa hubungannya secara pribadi dengan Ijeck baik-baik saja. Hanya saja, saat ini Ijeck sedang di luar kota sehingga ia belum dapat bersilaturahmi langsung untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.
"Secara pribadi, saya rasa dengan Bang Ijeck tidak ada persoalan apa-apa. Kami sangat baik sekali. Memang kalau beliau lagi ada di Medan, saya akan langsung silaturahmi. Tapi kebetulan beliau lagi tidak ada di Medan untuk mengklarifikasi atau pun menyampaikan beberapa hal yang terjadi lah tentang Golkar. Pastinya saya mohon maaf lah dalam kesempatan malam takbiran ini," ungkapnya.
Untuk diketahui, perebutan tiket Pilgub Sumut dari Golkar semakin panas belakangan ini. Bobby Nasution bersaing dengan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck untuk mengamankan rekomendasi dari partai pemenang di DPRD Sumut periode 2024-2029 itu.
(mjy/mjy)