Pria di Labuhanbatu Rampok Motor-HP Pelajar di Belakang Sekolah, Korban Tewas

Pria di Labuhanbatu Rampok Motor-HP Pelajar di Belakang Sekolah, Korban Tewas

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 17 Apr 2024 15:27 WIB
Pelaku saat diamankan di kantor polisi. (Foto: Dok. Polres Labuhanbatu).
Pelaku saat diamankan di kantor polisi. (Foto: Dok. Polres Labuhanbatu).
Labuhanbatu -

Seorang pria di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) inisial RM alias Garbok (51) merampok sepeda motor dan handphone seorang pelajar bernama Hasbi (16). Saat perampokan itu, pelaku juga memukul korban menggunakan kayu hingga tewas.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Parlando Napitupulu mengatakan peristiwa itu terjadi di belakang SDN 22 Bilah Hulu, Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Minggu (14/4/2024) siang.

"Korban adalah WHY alias Hasbi, seorang pelajar berusia 16 tahun yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut," kata Parlando, Rabu (17/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parlando mengatakan perampokan itu berawal saat personel Polsek Bilah Hulu menerima informasi adanya penemuan mayat laki-laki di belakang SD itu. Mendapat informasi itu, petugas kepolisian langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas mendapati bahwa pelaku perampokan korban adalah RM alias Garbok.

Lalu, pada Selasa (16/4) pagi, petugas menerima informasi soal keberadaan handphone korban. Saat dicek, hp itu telah berada di tangan pasangan suami istri.

ADVERTISEMENT

"Kemudian, tim melakukan penyitaan terhadap handphone tersebut sebagai barang bukti," sebutnya.

Lalu, pada sore harinya, petugas mendapat informasi bahwa pelaku berada di Desa Pulo Jantan, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Petugas kepolisian bergerak menuju lokasi dan mengamankan pelaku saat hendak menjual sepeda motor korban.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya memukul korban menggunakan kayu lalu membawa kabur sepeda motor dan hp korban.

"Pelaku mengakui bahwa sebelumnya dia melakukan pencurian sepeda motor Honda Beat dan handphone merek Realme C11 dengan cara memukul kepala korban menggunakan kayu bulat. Pelaku kemudian membawa barang-barang korban ke Desa Pulo Jantan, Kecamatan Na IX-X," jelasnya.

Usai ditangkap, pelaku diboyong ke kantor polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads