Operasi Ketupat Lancang Kuning Berakhir, Macet-Kecelakaan di Riau Turun Drastis

Riau

Operasi Ketupat Lancang Kuning Berakhir, Macet-Kecelakaan di Riau Turun Drastis

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 17 Apr 2024 09:26 WIB
Kapolda Riau meninjau langsung Pos Pengamanan Operasi Ketupat LK 2024
Foto: Kapolda Riau meninjau langsung Pos Pengamanan Operasi Ketupat LK 2024 (Dok Humas Polda Riau)
Pekanbaru -

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 yang digelar selama 13 hari mulai dari 3-16 April resmi ditutup. Polisi mencatat kecelakaan lalu lintas dan gangguan keamanan di Riau turun drastis.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menilai keamanan dan ketertiban masyarakat selama operasi digelar berjalan lancar. Termasuk keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri.

"Ini tidak terlapas dari kerjasama semua pihak. Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Pj Gubernur Riau, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional, Dishub, Balai Pelaksana Transportasi Darat, HK, Danrem, Jasa Raharja dan semua stakeholder yang terlibat," kata Kapolda, Rabu (17/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning, mantan Kadiv Humas Polri itu memastikan Polda Riau telah melakukan berbagai terobosan. Salah satunya Operasi Tertib Ramadan yang digelar agar tercipta keamanan selama bulan suci Ramadan.

Tak hanya itu saja, setelah Operasi Lancang Kuning 2024 Polda Riau juga menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan. Kegiatan rutin dilakukan mengingat masih banyak pemudik melintas di wilayah Riau ke arah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi dan srbaliknya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Karo Ops Polda Riau Kombes Rony Lumban Gaol mencatat penurunan angka gangguan keamanan di Riau selama operasi digelar. Angka ini turun hingga 14 persen dibandingkan tahun 2023 lalu.

"Terjadi penurunan angka gangguan keamanan selama 13 hari Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024. Ada sebanyak 284 kasus dibandingkan Operasi Ketupat 2023 sebanyak 329 kasus atau turun 14 persen," kata Rony.

Selain itu, Rony mencatat tidak ditemukan kasus-kasus menonjol di Riau selama operasi digelar. Begitu juga dengan kemacetan selama arus mudik dan balik.

"Selama operasi tidak ditemukan kejadian menonjol atau kemacetan panjang yang mengganggu pelaksanaan mudik atau balik lebaran Idul fitri 1445 H," kata mantan Dansat Brimob Polda Riau tersebut.

Hal senada disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman. Taufiq mencatat angka kecrlakaan lalu lintas turun 27 persen.

"Kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Opserasi Ketupat 2024 sebanyak 8 kasus. Angka ini turun dibandingkan Opserasi Ketupat LK 2023 sebanyak 11 kasus atau turun 27 persen," kata Taufiq.

Khusus kecelakaan terjadi penurunan jumlah korban meninggal turun dari 9 kasus menjadi 4 kasus. Lalu korban luka ringan juga turun drastis dari 17 kasus di tahun 2023 menjadi 7 kasus pada tahun ini.




(ras/afb)


Hide Ads