Pria Tewas dalam Freezer Mobil Es Krim Diduga Terkunci

Pria Tewas dalam Freezer Mobil Es Krim Diduga Terkunci

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 13 Apr 2024 11:30 WIB
Pria ditemukan tewas dalam freezer mobil pengangkut es krim di Jakpus
Foto: Pria ditemukan tewas dalam freezer mobil pengangkut es krim di Jakpus (
Jakarta -

Geger, seorang pria ditemukan tewas dalam kabin mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pria tersebut bernama Zuardi (25) diduga terkunci dan tertidur dalam freezer mobil.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, dari hasil olah TKP, korban meninggal di kabin belakang mobil yang menjadi tempat penyimpanan es krim.

"Korban ditemukan meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim dan diduga meninggal dunia akibat tertidur dan terkunci dari dalam mobil," katanya, dilansir detikNews, Sabtu (13/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk di visum. Hasil pemeriksaan, tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi juga mengamankan CCTV di sekitar lokasi.

Terungkapnya kematian Zuardi bermula saat rekan kerja korban, Abun hendak mengantar es krim ke salah satu mall di Jakpus sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (910/4). Keduanya bekerja di salah satu perusahaan es krim di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat hendak mengantar es krim, Abun melihat ban mobil es krim tersebut kempes.

ADVERTISEMENT

"Dalam perjalanan dari arah Semanggi ketika melewati Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di Patung Sudirman mengalami kempes ban, kemudian saksi 1 (Abun) minggir di Patung Sudirman dan mengganti dengan ban serep namun ban serep yang dibuat ganti juga kempes," kata Susatyo.

Karena itu, Abun menghubungi kantornya dan melaporkan jika ban mobilnya kempes. Kemudian korban datang untuk mengendarai mobil pengganti untuk Abun.

"Sekira pukul 14.00 WIB datang mobil pengganti yang dikemudikan oleh rekan kerja saksi 1 (Abun) yaitu korban Zuardi, kemudian barang berupa es krim yang semula di mobil yang pecah ban tersebut dipindahkan ke mobil pengganti yang dibawa korban, kemudian saksi 1 (Abun) mengantar barang berupa es krim dengan mobil pengganti ke mall," ujarnya.

Menurut saksi Abun, korban menunggu di mobil yang bannya kempet tersebut. Sepulang mengantar es krim, Abun tak melihat korban. Ia lalu menghubungi ponsel korban namun tak diangkat. Kemudian ia pun kembali mengantar es krim hingga malam hari.

"Ketika melewati seberang Patung Sudirman saksi 1 (Abun) karena jalanan macet tidak terlihat mobil yang ditungguin korban sehingga kemudian saksi 1 menelpon HP korban namun korban meskipun berdering namun tidak diangkat, kemudian saksi 1 (Abun) kemudian menelpon kantor dan berdasarkan arahan dari kantor agar saksi 1 (Abun) kembali saja ke kantor, kemudian saksi 1 (Abun) mengantar barang lagi ke Bekasi hingga malam hari," tuturnya.

Lalu Abun mendapat informasi dari rekan kerjanya yang lain jika mobil yang bannya kempes itu masih terparkir di Jalan Jenderal Sudirman, Jakpus, pukul 20.00 WIB pada Kamis (11/4). Dia pun kaget dan langsung menuju ke lokasi.

Ternyata mobil tersebut ditemukan dalam kondisi mati mesin. Sementara korban ditemukan dalam posisi telungkup di kabin belakang freezer penyimpanan es krim.

"Sesampainya di TKP saksi 1 dan saksi 2 menemukan bahwa benar mobil yang ditungguin korban masih terparkir di pinggir jalan, mobil ditemukan dalam keadaan mati mesin namun kunci dalam keadaan on dan setelah dicek aki juga soak, kemudian saksi 1 dan saksi 2 membuka pintu samping sebelah kiri dan ternyata korban dengan posisi terlungkup sudah tidak bergerak," ujarnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads