.webp)
Viral di media sosial seorang pria yang mengemudikan mobil Fortuner berpelat TNI bersikap arogan di jalan. Ia menabrak mobil pengendara lain lalu marah-marah dan mengaku adik seorang jenderal TNI.
Video tersebut ramai di Twitter dengan narasi pengemudi Fortuner berpelat TNI melintas di bahu jalan tol dan menabrak mobil penumpang lain.
"KM 57 sebelum rest area, plat Mabes TNI, mati lagi platnya, jalan di bahu jalan, potong ke kanan nabrak, tapi malah dia yang marah-marah. Alesannya ikutin bus jadi ke kanan," tulis akun @tantekostt dalam unggahan tersebut, dilansir detikNews, Jumat (14/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pelat nomor TNI di mobil tersebut mati beberapa bulan lalu. Pengunggah menyebut mobilnya ditabrak lebih dari sekali hingga menduga ada unsur kesengajaan.
"Abis nabrak, dia ke depan berhenti mendadak terus mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue, dengan sengaja lho ya, karena dia bener-bener berhenti dan mundur," tambahnya.
Kemudian pengemudi Fortuner itu marah-marah, tak terima ditegur. Dia juga mengklaim punya kakak jenderal dan mengancam akan 'mencatat wajah' pengemudi mobil lain yang mengaku ditabrak.
"(Dinas) di Mabes TNI. Kakak saya jenderal, namanya Sonny Abraham. Coba cari," tegasnya.
Kemudian perekam video menunjukkan kartu jurnalis ke pengemudi Fortuner tersebut yang langsung pergi setelah melihat identitas pengemudi mobil yang ditabrak tersebut.
"Oh... jurnalis. Oh... mau divideoin nggak? Nggak usah? Gue cari entar ya," kata pengemudi Fortuner itu lagi.
Terpisah, Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar memastikan, Puspom TNI telah mengecek data base nomor registrasi kendaraan di mobil tersebut. Pelat nomor tersebut diketahui milik seorang purnawirawan.
"Selanjutnya Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regident Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang Purnawirawan Pati," kata Nugraha dikutip dari CNN Indonesia.
Menindak lanjuti kasus tersebut, pihak Puspom TNI mendatangi rumah pemilik kendaraan itu untuk dimintai keterangan.
"Saat ini tim lidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan plat dinas Mabes TNI noreg 84337-00," kata dia.
(nkm/nkm)
