Rumah Semi Permanen Terbakar di Agam, 1 Orang Tewas

Sumatera Barat

Rumah Semi Permanen Terbakar di Agam, 1 Orang Tewas

M. Afdal Afrianto - detikSumut
Jumat, 12 Apr 2024 23:01 WIB
kebakaran mes dokter puskesmas
Ilustrasi. (Foto: Dok. Detikcom).
Agam -

Sebuah rumah semi permanen di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terbakar. Akibat dari kejadian itu, seorang anak pemilik rumah ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Benar. Apinya sudah berhasil kami padamkan. Sebelumnya kebakaran itu terjadi pukul 15.14 WIB tadi sore. Sementara anak pemilik rumah kami temukan dalam keadaan meninggal dunia di tempat," kata Danru Damkar Agam, Alex Youhendri kepada detikSumut, Jumat (12/4/2024) malam.

Alex mengatakan kebakaran itu terjadi di Jorong Pasanehan, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Saat musibah kebakaran terjadi, di rumah hanya ada korban yang bernama Abiyu Algifari (18). Sementara keluarga korban yang lain sedang pergi berlebaran ke Kota Payakumbuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan yang kami terima korban ditinggal sendirian di rumah. Keluarga korban saat itu pergi lebaran ke Payakumbuh. Kebetulan korban yang bernama Abiyu adalah anak berkebutuhan khusus. Sehingga saat kebakaran terjadi diperkirakan korban tidak bisa menyelamatkan diri," jelasnya.

Selain memakan korban jiwa, akibat dari kebakaran ini kerugian diperkirakan mencapai Rp 600 juta. Api sendiri dapat dipadamkan usai 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan selama 60 menit. Sementara penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.

ADVERTISEMENT

"Kebakaran diperkirakan menyebabkan kerugian lebih kurang Rp 600 juta. Sementara penyebab kebakaran masih tahap penyelidikan pihak berwenang," jelasnya.

Alex mengimbau masyarakat yang ingin berpergian liburan lebaran untuk memperhatikan rumah yang akan ditinggalkan. Sementara untuk korban Abiyu usai berhasil dievakuasi langsung dikebumikan.

"Barusan laporan yang kami terima, korban tadi langsung dikuburkan. Sementara kami berharap masyarakat untuk ke depan yang akan berpergian liburan lebaran atau sejenisnya untuk memperhatikan rumah yang ditinggalkan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang," tutupnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads