Potensi Didukung PDIP di Pilgubsu, Edy Rahmayadi Beri Hormat

Sumatera Utara

Potensi Didukung PDIP di Pilgubsu, Edy Rahmayadi Beri Hormat

Felicia Gisela Br Sihite - detikSumut
Rabu, 10 Apr 2024 14:59 WIB
Edy Rahmayadi disambut PJ Gubernur Sumut, Hassanudin saat hadiri salat Id di Rumah Dinas Gubsu.
Edy Rahmayadi disambut PJ Gubernur Sumut, Hassanudin saat hadiri salat Id di Rumah Dinas Gubsu. Foto: Felicia Gisela Sihite/detik.com
Medan -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) mengisukan ada potensi dukungan untuk Edy Rahmayadi maju sebagai calon Gubernur Sumut di Pemilihan 2024. Potensi itu diberikan setelah tipisnya kemungkinan Bobby Nasution untuk diusung maju partai berlambang moncong putih tersebut.

Menanggapi potensi kemungkinan diusung pada Pilgubsu 2024, Edy Rahmayadi mengaku sangat bangga. Mantan Pangkostrad tersebut menuturkan bahwa selama ini sangat hormat dengan PDIP yang merupakan salah satu partai besar.

"Alhamdulillah, jangankan PDIP, semua saya beri apresiasi. Saya hormat kepada PDIP karena PDIP partai besar," kata Edy saat diwawancarai detikSumut di Rumah Dinas Gubsu, Rabu (10/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, diketahui bahwa Edy hadir di Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman untuk mengikuti Salat Id. Begitu tiba di lokasi, Edy langsung disambut oleh Pj Gubsu Hassanudin.

Usai salat Id berakhir, Edy turut memberikan pesan dan harapannya di Idul Fitri kali ini. Menurutnya, silaturahmi dan saling memaafkan adalah yang paling penting.

ADVERTISEMENT

"Saya sempat ketemu kolega saya yang bekerja untuk Sumut dulu. Pastinya ada kesalahan di sana-sini, ketemu dan sempat saling silahturahmi dan saling memaafkan, itu paling penting," ucap Edy.

Sebelumnya, Masinton Pasaribu tegaskan PDIP tidak urusi pencalonan menantu Jokowi di Pilgub Sumut. Menurut Masintong, Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak lagi dianggap kader oleh PDIP. Maka dari itu partainya tidak mengurus pencalonan orang yang tidak lagi dianggap sebagai kader.

"Yang kami urusin itu kan yang masih sebagai kader organisasi PDIP kalau sudah menyatakan bukan lagi bagian dari PDIP ya kami nggak urusin dong," katanya dilansir detikNews Senin (8/4/2024).




(bpa/bpa)


Hide Ads