Pj Gubernur Riau Cek Pasar, Pastikan Ketersedian Bahan Pokok di Pekanbaru Aman

Riau

Pj Gubernur Riau Cek Pasar, Pastikan Ketersedian Bahan Pokok di Pekanbaru Aman

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 09 Apr 2024 20:16 WIB
Foto: SF Hariyanto mengecek pasar (Dok Diskominfotik Riau)
Foto: SF Hariyanto mengecek pasar (Dok Diskominfotik Riau)
Pekanbaru -

Jelang hari raya Idulfitri, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto meninjau Pasar Cik Puan dan Pasar Pagi Arengka. Tinjauan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok saat lebaran.

SF Hariyanto menyebut tinjauan dilakukan untuk memastikan pasokan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur tetap mencukupi. Termasuk harga yang terjangkau bagi masyarakat.

"Kami hari ini ingin memantau di hari terakhir bulan suci Ramadan. Jadi kita cek harga, Alhamdulillah masih stabil," kata SF, Selasa (9/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SF mengaku pemeriksaan stok bahan pokok di sejumlah pedagang dilakukan dengan pengecekan harga secara langsung. Hasilnya, dari kedua pasar tersebut terlihat hasil yang baik karena ketersediaan bahan pokok masih banyak dan harga tergolong stabil.

"Seperti cabai dari medan Rp 50 ribu/Kg dan daging Rp 140 ribu/Kg. Kita harapkan nanti setelah lebaran harga masih bisa stabil kembali," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, SF Hariyanto mengarahkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Riau, M Taufiq OH secara langsung melakukan sidak ke Pasar Limapuluh, Pasar Pusat, Pasar Cik Puan, dan Pasar Pagi Arengka.

Pj Gubernur Riau SF HariyantoPj Gubernur Riau SF Hariyanto

Taufiq OH mengatakan kegiatan ini merupakan langkah yang efektif sebagai upaya koordinasi kepada para pedagang. Karena dari sidak tersebut pemerintah dapat berinterkasi langsung kepada penjual dan masyarakat.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pedagang, ternyata stoknya cukup hingga sampai lebaran. Karena pasokan lancar dan masuk terus. Tadi kami sudah mengecek ketersediaan beras di empat pasar pantauan, masih banyak beras yang premium dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)," katanya.

Khusus beras SPHP stok tergolong banyak dan harganya murah dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp 11 ribu/Kg. Kemudian untuk 5 kg harganya Rp 50.700 dan 10 kg hanya Rp 101.400.

Terkait cabai pemasok di Riau ada cabai dari Medan dan Bukit Tinggi. Saat ini ketersediaan cabai tersebut masih sangat aman dan untuk harga sudah tejangkau masyarakat.

"Cabai stok aman dan banyak, ada dari Medan dan Bukit Tinggi dengan harga jual cabai Medan 50 ribu/Kg sedangkan cabai Bukit Tinggi 70 ribu/Kg. Sejak ada cabai masuk dari Medan, harganya turun jauh. Dulu dari 130 ribu/Kg yang tertinggi sekarang hanya 70 ribu/Kg," katanya.

Taufiq mengungkapkan pemerintah selalu memperhatikan dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak menimbun barang dan membeli dengan bijak.

"Telur banyak sekali berlimpah, bawang juga banyak, Minyak Kita dan minyak goreng lainnya juga tersedia. Jadi kalau beras SPHP ini dibatasi, masyarakat hanya boleh membeli maksimal 10 kg saja. Pihak Bulog juga menjamin bahwa stok ini akan aman sampai bulan Juni. Oleh karna itu, kami himbau masyarakat belilah dengan secara bijaksana dan secukupnya," pungkasnya.




(ras/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads