Mengenal Anemia Aplastik, Riwayat Penyakit Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

Mengenal Anemia Aplastik, Riwayat Penyakit Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

tim detikHealth - detikSumut
Selasa, 09 Apr 2024 11:20 WIB
Babe Cabita
Foto: Babe Cabita (ismail/detikhot)
Jakarta -

Kabar duka datang dari salah satu komedian Indonesia, Babe Cabita. Komika bernama asli Priya Prayogha Pratama itu meninggal dunia pagi hari tadi.

Babe Cabita mengembuskan napas terakhir pada Selasa (9/4/2024) pukul 06.38 WIB. Sebelum meninggal, Babe Cabita sempat dirawat di rumah sakit kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Innalilahi wainnailahi rojiun, telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita)," bunyi kabar yang diterima media pada Selasa (9/4/2024) dikutip dari detikHeath.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya Babe Cabita akan dimakamkan pada hari ini di TPU Cirendue, Ciputat Timur, Tanggerang Selatan.

"Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Allahuma Firlahu warhamhu waafihi wafuanhu," pungkas pesan itu.

ADVERTISEMENT

Riwayat Penyakit Babe Cabita

Beberapa waktu lalu, Babe Cabita sempat mengaku mengidap anemia aplastik. Adapun kondisi tersebut menyebabkan tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru.

Dampak anemia aplastik, membuat seseorang lebih rentan terhadap risiko infeksi, sampai memicu perdarahan tidak terkontrol. Menurut Mayo Clinic, anemia aplastik seperti yang diidap Babe Cabita termasuk langka dan serius, bisa terjadi pada segala usia.

Anemia aplastik bisa terjadi secara tiba-tiba atau bisa juga terjadi secara perlahan, baik ringan atau berat, sampai akhirnya memburuk seiring berjalannya waktu.

Apa Pemicu Anemia Aplastik?

Biasanya anemia aplastik dipicu kelainan langka yang diketahui dengan hemoglobinuria nokturnal paroksismal, sel darah merah kemudian terurai terlalu cepat.

Selain itu pemicu lainnya biasanya meliputi:

  • Perawatan radiasi dan kemoterapi
  • Paparan bahan kimia beracun
  • Penggunaan obat tertentu
  • Gangguan autoimun
  • Infeksi virus seperti hepatitis, Epstein-Barr, parvovirus B19 dan HIV
  • Kehamilan

Gejala Anemia Aplastik

Gejala anemia aplastik sebetulnya terbilang tidak khas. Kebanyakan keluhan berkaitan dengan kelelahan, sesak napas, detak jantung cepat atau tidak teratur, kulit pucat dan keluhan berikut:

  • Infeksi yang sering atau berkepanjangan
  • Memar yang tidak dapat dijelaskan atau mudah terjadi
  • Mimisan dan gusi berdarah
  • Perdarahan berkepanjangan akibat luka
  • Ruam kulit
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Demam




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads