.webp)
Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah meninjau sejumlah pos pengamanan mudik lebaran di Batam. Peninjauan itu dilakukan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Pelabuhan Telaga Punggur, Pelabuhan Batam Center dan pos Pengamanan Nagoya.
Pantauan detikSumut, pada Senin (8/4/2024) Irjen Yan Fitri Halimansyah meninjau bersama sejumlah PJU Polda Kepri di pelabuhan ASDP Telaga Punggur. Kapolda memonitor arus pergerakan penumpang di pelabuhan ASDP.
"Kita melihat arus keberangkatan di pelabuhan telaga Punggur yang menuju keluar Batam. Angka cukup signifikan terutama 4 hari yang lalu pada Sabtu (5/6) Ada lonjakan," kata Yan Fitri di pelabuhan ASDP Telaga Punggur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yan menjelaskan koordinasi lintas sektor di sejumlah wilayah di Kepri cukup baik. Terutama di ASDP di mana terjadi lonjakan penumpang yang bisa diatasi dengan cepat.
"Sehingga ASDP mengalihkan beberapa rute kapal untuk mengakomodir pemudik. Ini perlu koordinasi antar lintas sektor agar memitigasi permasalahan yang ada," ujarnya.
Yan juga menyebut hasil pengecekan di sejumlah tempat, terlihat semua sarana cukup memadai. Ia menyebut peningkatan penumpang di sejumlah wilayah Kepri menunjukkan perekonomian Kepri cukup baik.
"Kita lihat sendiri semua prasarana yang ada dioptimalkan untuk memberikan layanan kepada para penumpang. Angka penumpang mengalami peningkatan, ini menandakan ekonomi masyarakat lebih baik. Mudah-mudahan arus balik masyarakat terlayani juga dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, General Manager ASDP Telaga Punggur Kota Batam Nana Sutisna menyebut pihaknya terus mengoptimalkan. Bila ada lonjakan penumpang dan barang maka hal tersebut langsung dikomunikasikan.
"Animo pemudik cukup tinggi. Kita ada melakukan penambahan kapal berkoordinasi dengan semua pihak," ujarnya.
Nana menyebut data yang tercatat oleh ASDP ada sekitar 12 ribu penumpang pejalan kaki yang melintas sejak H-7 Lebaran Idul Fitri. Begitu juga peningkatan pada kendaraan yang melintas.
"Penumpang ada sekitar 12 ribu dari telaga Punggur dari H-7. Kendaraan juga ada 12 ribuan lebih," ujarnya
(nkm/nkm)
