Mudik merupakan tradisi yang dilakukan orang Indonesia ketika momen Hari Raya Idul Fitri. Walaupun sudah sering dilakukan, ternyata masih ada saja pemudik yang mengalami motion sickness alias mabuk perjalanan.
Kondisi ini membuat perjalanan mudik menjadi tidak nyaman. Waktu perjalanan terkadang juga bisa menjadi lebih lama karena sering berhenti untuk muntah.
Dokter spesialis penyakit dalam dr Yuhana Fitra, SpPD mengungkapkan ada kebiasaan tertentu yang ternyata dapat memicu motion sickness saat menempuh perjalanan jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya ini terjadi karena kita main gadget atau membaca selama di perjalanan," ujarnya dilansir detikHealth Senin (8/4/2024).
Ketika membaca atau bermain gadget di perjalanan, maka fokus mata menjadi tidak sinkron dengan pergerakan kendaraan. Hal ini memicu ketidaksesuaian di otak, sehingga membuat seseorang mengalami mabuk perjalanan.
"Baiknya pada waktu kita perjalanan jarak jauh, pandangan kita ke depan dan fokus ke titik yang ada di depan, bukan ke gadget ataupun ke buku. Karena bila pandangan kita fokus ke gadget atau ke buku pada waktu kita melihat ke depan akan terjadi diskrepansi (ketidaksesuaian) yang diterima otak kita," paparnya.
"Itu yang menyebabkan seseorang menjadi mabuk perjalan," pungkas dr Yuhana.
(astj/astj)