Konsumsi BBM di Sumut Diprediksi Naik 9% Saat Lebaran

Konsumsi BBM di Sumut Diprediksi Naik 9% Saat Lebaran

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 26 Mar 2024 21:31 WIB
Ilustrasi isi BBM
Ilustrasi pengisian BBM. (Foto: dok. Pertamina).
Medan -

Konsumsi gasoline di Sumut diprediksi akan naik pada saat Lebaran tahun ini. Peningkatan konsumsi diproyeksikan naik sembilan persen dibanding waktu normal.

"Untuk konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumut diperkirakan meningkat 9% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 atau 4.975 Kilo Liter (KL) menjadi 5.426 KL," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Freddy Anwar, Selasa (26/3/2024).

Namun begitu, Freddy menyebutkan bahwa konsumsi Gasoil tahun ini justru diproyeksikan menurun 9%. Penurunan ini turut dipengaruhi oleh melandainya pengangkutan logistik semasa Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 9% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 atau 3.349 KL menjadi 3.054 KL," ujar Freddy.

"Penyebab penurunan konsumsi Gasoil ini di antaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, penyaluran LPG di Sumut saat Satgas RAFI tahun ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar 8% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 atau 1.625 Metrik Ton (MT) menjadi 1.762 MT.

Freddy menambahkan, konsumsi avtur di Bandara Kualanamu diperkirakan akan mengalami puncak kenaikan pada arus mudik yaitu tanggal 7 April 2024 dengan kenaikan konsumsi sebesar 36% di atas rata-rata harian konsumsi Avtur Bandara Kualanamu.

Kemudian pada puncak arus balik (15 April 2024) proyeksi kenaikan sebesar 14% di atas rata-rata konsumsi harian bulan Februari 2024.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menambahkan, khusus di Sumut, layanan khusus berupa motoris tersedia di Kabupaten Simalungun, Karo, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, dan Toba.

Sementara itu, untuk layanan khusus berupa posko kesehatan berlokasi di Kabupaten Simalungun, Karo dan Serdang Bedagai. Ia mengimbau agar masyakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap BBM.

"Masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan BBM, belilah BBM sesuai kebutuhan dan peruntukannya," ucap Satria.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads