BriptuSinggih Abdi Hidayat yang ditemukan tewas di dalam losmen ternyata dibunuh seorang remaja. Pelaku kini sudah ditangkap.
Pelaku adalah seorang remaja berinisial AEA (17). Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat menghabisi nyawa Briptu Singgih karena ingin menguasai harta korban.
"AEA telah mengakui bahwa pembunuhan itu dilakukannya, dia ingin menguasai barang-barang milik korban yakni mobil serta handphone," kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, Minggu (24/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andik mengatakan, pelaku melancarkan aksinya berawal saat dia mengajak korban ke tempat karaoke. Di sana, pelaku berniat membuat korban mabuk.
"Hal ini dibuktikan dengan pelaku membawa korban ke tempat karaoke dan diajak mengkonsumsi minuman keras hingga akhirnya dia (korban) mabuk dan tidak sadarkan diri," jelas Andik.
Usai kondisi Briptu Singgih yang telah mabuk berat, pelaku kemudian memutuskan untuk membawa korban menginap di Losmen Mawar hingga akhirnya pada Sabtu (23/3/2024) ditemukan meninggal dunia.
Usai membunuh, sejumlah barang pribadi milik Briptu Singgih dibawa oleh pelaku.
AEA berhasil ditangkap selang 3 jam setelah Briptu Singgih ditemukan tewas.
"AEA berhasil ditangkap, dia ditangkap oleh tim gabungan di salah satu jalan di Lampung Tengah. Pada saat itu dia tengah mengendarai mobil milik korban, dia dibawa bersama dua orang wanita yang merupakan wanita yang bekerja ditempat karaoke yang sebelumnya didatangi oleh korban," pungkasnya.
Saat ini baik pelaku dan dua wanita tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lampung Tengah.
(afb/afb)