Apa Itu Fenomena Equinox? Begini Dampaknya!

Apa Itu Fenomena Equinox? Begini Dampaknya!

Berkat Prima Telaumbanua - detikSumut
Jumat, 22 Mar 2024 07:00 WIB
Equinox
Foto: Fenomena Equinox (BMKG)
Medan -

Berdasarkan keterangan dari situs Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), terjadi beberapa fenomena alamiah di bulan Maret 2024 ini. Salah satunya adalah Equinox yang berlangsung pada Rabu, 20 Maret 2024.

Equinox dikenal sebagai fenomena biasa yang secara periodik terjadi dua kali dalam setahun. Equinox kedua pada tahun ini akan berlangsung pada 22 September 2024. Lantas, apa itu fenomena Equinox? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Fenomen Equinox

Merujuk dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Equinox merupakan fenomena astronomi dimana matahari melintasi garis
khatulistiwa. Ketika fenomena ini terjadi matahari dengan bumi memiliki jarak paling dekat yang membuat wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan penyinaran matahari maksimum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fenomena ini secara periodik berlangsung sebanyak dua kali dalam setahun. Dalam penjelasan yang dikutip dari situs BRIN, Equinox pertama biasanya terjadi dalam rentan 20-23 Maret yang disebut dengan Vernal Equinox. Sementara itu, periode kedua terjadi sekitar tanggal 20-23 September yang disebut Autumnal Equinox.

Dampak Fenomena Equinox

Seperti yang dikutip dari laman BMKG, Equinox merupakan fenomena alamiah yang biasa dan tidak perlu dikhawatirkan dampaknya. Pasalnya, Equinox berbeda dengan fenomena Heat Wave yang mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Terjadinya Equinox memang tidak memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan suhu udara secara drastis di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, rata-rata suhu normal maksimal di wilayah Indonesia saja terkadang bisa mencapai 32°C-36°C.

Demikian penjelasan mengenai fenomena Equinox beserta dampaknya. Semoga bisa menambah wawasan ya.

Artikel ini ditulis Berkat Prima Telaumbanua, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.




(afb/afb)


Hide Ads