Tim SAR Perluas Area Pencarian Puluhan Rohingya Terjebak di Kapal Terbalik

Aceh

Tim SAR Perluas Area Pencarian Puluhan Rohingya Terjebak di Kapal Terbalik

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 21 Mar 2024 12:15 WIB
Kapal pengungsi Rohingya terbalik di laut Aceh Barat. (Istimewa)
Foto: Kapal pengungsi Rohingya terbalik di laut Aceh Barat. (Istimewa)
Banda Aceh -

Tim SAR gabungan memperluas area pencarian keberadaan puluhan orang diduga pengungsi Rohingya yang terjebak di kapal terbalik di laut Aceh Barat, Aceh. Luas area pencarian saat ini 200 mil.

Proses pencarian hari ini dimulai pukul 07.00 WIB. Tim gabungan terdiri dari Basarnas, UNHCR, nelayan, Polairud, TNI AL dan imigrasi berangkat dari Pelabuhan Ujung Karang, Meulaboh menggunakan KN SAR Kresna 232.

"Pencarian dengan menyisir area berdasarkan SAR MAP menggunakan teknik pencarian search paralel dengan radial 296.07Β° arah barat laut, track spacing 2,5 Nm dan luas area pencarian 200 Nm," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Al Hussain kepada wartawan, Kamis (21/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada sejumlah titik evakuasi dipilih bila para pengungsi itu ditemukan. SAR merencanakan mengevakuasi mereka ke pelabuhan di Meulaboh, Kuala Bubun di Aceh Barat atau ke Calang di Aceh Jaya.

"Kita akan mendaratkan di posisi terdekat dari tempat kita menemukan korban," jelas Hussain.

ADVERTISEMENT

Hussain menjelaskan, proses pencarian akan dilakukan tim gabungan hingga korban ditemukan. "Maksimalnya sesuai dengan aturan yaitu tujuh hari pencarian," ujarnya.

Diketahui, tim SAR gabungan meluncur ke lokasi kejadian dari Banda Aceh menggunakan KN Kresna. Tim tiba di lokasi tenggelamnya kapal Rohingya sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, Kamis (21/3/2024).

Mereka langsung melakukan operasi pencarian dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian. Namun hingga pukul 03.00 WIB, petugas belum menemukan keberadaan orang-orang yang terjebak di kapal tersebut.

"Pukul 03.00 WIB tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi pencarian dengan hasil nihil," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Al Hussain dalam keterangan kepada wartawan.

Sebelumnya, dalam video dilihat detikSumut, Rabu (20/3/2024), puluhan pria tampak bertahan di atas kapal yang hampir tidak kelihatan. Mereka ramai-ramai melambaikan tangan meminta pertolongan.

Dari video dilihat detikSumut, kapal yang mereka tumpangi hampir seluruhnya karam. Beberapa orang tampak duduk di atas dan sebagian di antaranya memegang jeriken. Video tersebut direkam nelayan yang tengah melaut.

Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek meminta para nelayan di daerah itu untuk menolong pengungsi tersebut dan membawanya ke daratan. Menurutnya, di atas kapal tersebut ada sekitar 60-an orang.

"Panglima laot Aceh perintahkan nelayan menolong manusia yang tenggelam tersebut. Mereka makhluk Allah yang lagi butuh pertolongan," jelas Miftach.




(agse/dhm)


Hide Ads