Program TMMD, TNI dan Pemkab Bangun Jalan Rusak-Saluran Air Bersih di Siak

Riau

Program TMMD, TNI dan Pemkab Bangun Jalan Rusak-Saluran Air Bersih di Siak

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 20 Mar 2024 19:45 WIB
Erwin saat memberikan bantuan dan hadiri apel TMMD di Siak (Raja Adil Siregar/detikcom)
Foto: Erwin saat memberikan bantuan dan hadiri apel TMMD di Siak (Raja Adil Siregar/detikcom)
Siak -

TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD di Siak, Provinsi Riau, resmi ditutup. Dalam program sebulan itu, TNI melakukan perbaikan jalan rusak 1,3 KM hingga pembuatan saluran air bersih.

TMMD yang dimulai sejak 21 Februari lalu itu hari ini ditutup langsung oleh Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad) Mayjen Erwin Djatniko. Selain itu hadir Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Danrem 031 Wirabima Dani Rakca hingga dandim jajaran.

Selain itu, hadir mewakili Pj Gubernur Riau yakni Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, Bupati Siak Alfedri, Kadis PU Siak Irving Kahar, Kadishub Siak Junaidi. Termasuk Wakapolda Riau K Rahmadi dan Kapolres Siak AKBP Asep hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apel penutupan digelar di lapangan Jalan Dewi Sri Kelurahan Sungai Tengah. Saat apel penutupan, Erwin, Hasan dan Bupati Alfedri terlihat memberikan bantuan pada warga.

Erwin menyebut Siak adalah satu-satunya daerah yang menggelar TMMD di Provinsi Riau. Sehingga TNI berkolaborasi dengan Pemkab Siak melakukan pembangunan insfrastruktur fisik.

ADVERTISEMENT

"Secara nasional TMMD ini digelar di 50 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Ada kegiatan fisik dan non fisik, di Siak untuk fisiknya cukup banyak," terang Erwin usai apel, Rabu (20/3/2024).

Jenderal bintang dua itu memaparkan ada beberapa pekerjaan fisik yang dituntaskan jajaran Kodim Siak. Di antaranya jalan 1,3 KM menuju lokasi persawahan yang rusak kini telah dicor.

"Ada peningkatan jalan sepanjang 1,3 kM dan lebar 4 meter yang semula tanah kini telah dicor atau semen. Semua merehab rumah 4 unit, atas bantuan Pak Bupati kita berhasil merehab 14 unit, MCK, saluran air, mushola sampai ketahanan pangan seluas 250 Ha," kata Erwin.

Selain itu, pada TMMD Ke-119 prajurit TNI juga melakukan normalisasi saluran irigasi di kawasan persawahan Sabak Auh. Selain itu ada juga sosialisasi bahaya narkoba hingga radikalisme.

Erwin mengungkap alasan TMMD digelar di Siak. Salah satunya merujuk daerah tertinggal, terisolir dan terluar atau 3T di daerah Siak.

"Di Provinsi Riau hanya di Siak saja, tapi ada 8 kegiatan di jajaran Kodam I Bukit Barisan. Ada 3T yang menjadi pedoman, tertinggal, terisolir dan terluar yang tentu menjadi dasar," katanya.

Peraih Adhi Makayasa itu mengapresiasi dukungan Pemkab Siak dalam kegiatan TMMD Ke-119. Erwin menilai Kodim Siak dapat bantuan penuh dari Bupati Alfedri dalam pelaksanaan program melalui dana hibah Rp 3,8 miliar.

"Anggaran yang dihibahkan oleh Pemda Siak Rp 3,2 miliar untuk fisik sudah kita siapkan. Kemudian ada Rp 400-600 juta juga kita sudah wujudkan. Kami TNI AD minta tolong apa yang sudah dibuat ini dijaga dan juga di rawat," katanya.

Sementara Bupati Siak Alfedri mengaku bangga TMMD bisa digelar di Siak. Dia menilai kegiatan itu memotivasi dirinya dan jajaran untuk dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

"Ini tentu kebanggaan masyarakat di Siak dan membawa keberkahan bagi kami di Siak. Termasuk memotivasi kami terkait peningkatan keamanan, bina wilayah dan pembangunan untuk masyarakat yang lebih sejahtera," kata Alfedri.




(astj/astj)


Hide Ads