.webp)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi minyak makan merah yang baru diresmikan dan 'diendorse' Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Ia mengatakan peluncuran Minyak Merah tersebut sebagai sesuatu yang bagus. Produk minyak makan tersebut digadang-gadang bisa menggantikan minyak goreng kelapa sawit yang sudah ada.
"Bagus sekali," kata Zulhas singkat ketika ditanya soal minyak merah yang baru diresmikan Jokowi tersebut, dilansir detikNews, Senin (18/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Jokowi meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah di Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumatera Utara yang dikelola melalui kemitraan antara Koperasi Pujakesuma dengan PTPN II.
Menurut Jokowi, pabrik tersebut menjadi contoh penerapan hilirisasi di mana petani tak perlu lagi menjual tandan buah segar (TBS) dari kelapa sawit secara mentah-mentah, namun bisa mengerahkan TBS ke pabrik tersebut dan mengolahnya menajdi minyak yang memiliki nilai tambah.
"Ini lah yang namanya hilirisasi. Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang jadi seperti ini, ini bagus sekali. Kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri," kata Jokowi dalam sambutannya, Kamis (14/3).
Jokowi lalu menyebut, 15,3 juta hektare (Ha) kebun kelapa sawit di Indonesia, 40,5% di antaranya merupakan milik petani. Sehingga dengan adanya pabrik minyak makan merah ini dinilai akan memberikan nilai tambah besar bagi para petani sawit.
Pabrik minyak makan merah di Deli Serdang sendiri mampu mengolah 10 ton minyak sawit setiap hari dan bisa menghasilkan minyak makan merah kurang lebih 7 ton.
(nkm/nkm)
