Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Barat, Fadly Amran menjadi salah satu kandidat yang didorong maju sebagai Wali Kota Padang pada Pilkada mendatang. Anies Baswedan menyatakan dukungan atas rencana tersebut dan menegaskan siap jadi juru kampanye jika diperlukan.
"Saya kenal Fadly cukup baik. Ia sukses memimpin Padang Panjang. Insya Allah beliau bisa menjadi pemimpin di Kota Padang dan bisa menjaga amanat dengan baik," katanya kepada wartawan usai buka bersama di Rumah Gadang Baiturrahmah di Padang, Sabtu (16/3/2024).
Capres nomor urut 1 itu menyatakan siap datang dan menjadi juru kampanye jika diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersyukur kalau Fadly bisa maju, mudah-mudahan berdampak pada masyarakat Padang. Kalau Pak Fadly menginginkan dan memerlukan saya (jadi juru kampanye), saya akan datang," tegasnya.
Fadly Amran yang merupakan mantan Wali Kota Padang Panjang itu, berperan besar memenangkan Anies Baswedan di Sumatera Barat.
Perolehan suara pasangan Anies-Cak Imin menjadi yang tertinggi di Ranah Minang. Dalam rekapitulasi nasional di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024) lalu, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dinyatakan menang di Sumbar.
Anies-Cak Imin memperoleh 1.744.042 suara, disusul pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh 1.217.314 suara dan pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan 124.044 suara. Total pengguna hak pilih sebanyak 3.128.346 pemilih. Jumlah surat suara sah 3.085.400 dan jumlah surat suara tidak sah 42.946 suara.
Kehadiran Anies di Sumbar untuk pertama kalinya sejak Pilpres, dimaksudkan untuk mengunjungi korban bencana banjir bandang, sekaligus menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Sumatera Barat kepadanya.
"Kami datang untuk menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Minang baik yang ada di Sumatera Barat, kami niatkan untuk datang, sekaligus menjenguk korban bencana banjir bandang," tegas Anies.
(nkm/nkm)