Lipstik Tertua di Dunia Ditemukan, Begini Bentuknya

Internasional

Lipstik Tertua di Dunia Ditemukan, Begini Bentuknya

Tim Wolipop - detikSumut
Sabtu, 16 Mar 2024 06:00 WIB
Lipstik Tertua di Dunia
Foto: Dok. Scientific Reports
Jakarta -

Lipstik tertua di dunia ditemukan di wilayah tak terduga. Begini bentuknya.

Arkeolog menemukan bentuk fisik lipstik tertua di dunia yang berada di wilayah Iran bagian Tenggara. Berada di Iran, penemuan fisik lipstik tertua ini mengejutkan karena tempat tersebut pernah melarang penggunaan makeup pada wanita.

Bentuk fisik lipstik di Iran ini berbentuk botol batu yang diukir dengan tangan. Lipstik tersebut diketahui berdasarkan penanggalan karbon dibuat antara tahun 1936 sebelum Masehi dan 1687 sebelum Masehi. Lipstik dari zaman perunggu ini diperkirakan diaplikasikan dengan kuas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti menganalisis produk kecantikan berwarna merah tua tersebut dan mempublikasikan temuan mereka dalam laporan ilmiah. Massimo Vidale, yang merupakan salah satu dari tujuh ilmuwan yang meneliti kandungan dalam lipstik tertua di dunia ini

"Penting untuk dicatat bahwa dalam keadaan pengetahuan saat ini, kami menghipotesiskan bahwa ini adalah cat bibir, bukan lipstik padat," ujar Massimo Vidale seperti dikutip Wolipop dari NY Daily News.

ADVERTISEMENT

Bentuk fisik lipstik tertua di dunia ini menyerupai versi kecil dari wadah lipstik silinder yang kerap dijual di pasaran di masa sekarang. Menurut Vidale, bentuknya yang kecil ini membuat lipstik tersebut mudah dipegang.

Para ilmuwan mengatakan bahwa lipstik tertua di dunia tersebut awalnya ditemukan pada tahun 2001 dari pemakaman abad ke-3 SM yang terendam banjir dekat Sungai Halil di provinsi Kerman, di tenggara Iran. Lipstik yang diyakini digunakan oleh budaya Jiroft, sebuah peradaban zaman perunggu, tidak diketahui keberadaannya sampai terjadi banjir.

Vidale menilai, saat ditemukan cat bibir yang ada di dalam botol batu tersebut sudah menjadi bubuk karena dehidrasi selama lebih dari 3.700 tahun. Ketika ditempatkan di bawah mikroskop, para peneliti melihat pigmen gelap yang menunjukkan bahwa produk asli adalah warna merah yang intens.

Vidale dan timnya melakukan riset lebih lanjut pada kandungan lipstik tertua di dunia tersebut. Ternyata dari botol batu itu terkandung bahan-bahan yang mirip dengan lipstik saat ini seperti lilin dan minyak nabati.




(afb/afb)


Hide Ads