Sunah di Akhir Waktu, Kapan Batas Waktu Sahur?

Sunah di Akhir Waktu, Kapan Batas Waktu Sahur?

Aisyah Luthfi - detikSumut
Kamis, 14 Mar 2024 19:00 WIB
Ilustrasi makan sahur
Ilustrasi makan sahur (Foto: Getty Images/iStockphoto/mediaphotos)
Medan -

Aktivitas sebelum menjalankan puasa adalah sahur. Waktu terbaik sahur adalah sepertiga terakhir malam, yakni menjelang Subuh.

Sahur di akhir waktu merupakan sunah. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Anas bin Malik Ra.

بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur."

Lalu kapan batas waktu sahur? Yuk simak penjelasan berikut!

ADVERTISEMENT

Batas Waktu Sahur

Dilansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia, asal usul tradisi imsa dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari nomor 542 berikut.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَسَحَّرَا، فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ، فَصَلَّى، فَقُلْنَا لِأَنَسٍ : كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ ؟ قَالَ : كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً.

Artinya: "Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi SAW dan Zaid bin Tsabit makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai makan sahur, beliau lalu bangkit melaksanakan sholat. "Kami bertanya kepada Anas, 'Berapa rentang waktu antara selesainya makan sahur hingga keduanya melaksanakan sholat?' Anas bin Malik menjawab, 'Kira-kira waktu seseorang membaca lima puluh ayat'."

Berdasarkan hadis di atas, perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat Al-Qur'an adalah sekitar 10 menit. Maka dari hadis tersebut dijadikan hujjah (alasan) untuk memunculkan waktu imsak.

Namun, waktu imsak bukan batas waktu sahur. Menurut firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 187 berikut.

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

Artinya: "...Dan makan dan minumlah kalian hingga nampak bagi kalian benang putih dari benang hitam yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa."

Istilah benang putih dan benang hitam tersebut merujuk pada fajar kahdzib dan fajar shadiq. Saat azan berkumandang tersebut merupakan fajar shadiq (benang hitam). Maka saat azan subuh, umat Islam sudah masuk pada masa batas akhir waktu sahur. Saat itu sudah tidak diperbolehkan lagi makan dan minum.

Hikmah Sahur di Akhir Waktu

Dihimpun dari laman NU Online, sebaik-baik makan sahur adalah di akhir waktu. Berikut hikmah sahur di akhir waktu:

1. Kuat Menahan Lapar

Jika sahur di waktu setelah Tarawih atau jauh dari waktu Subuh, kemungkinan akan mengganggu puasa. Hal ini karena kemungkinan tidak kuat menahan lapar di siang hari.

2. Salat Subuh Awal Waktu

Sahur di akhir waktu dengan salat Subuh tidak terlalu lama. Jadi, detikers bisa menyegerakan salat Subuh di awal waktu.

3. Agar Tidak Terlewat Salat Subuh

Banyak orang yang tidur setelah sahur karena merasa waktu salat Subuh masih lama. Sehingga terlambat bangun untuk melaksanakan salat Subuh. Akhirnya, banyak yang Subuhnya kesiangan.

Demikianlah penjelasan tentang batas akhir waktu sahur dan hikmahnya. detikers bisa bersiap untuk mengakhiri sahur ketika imsak dan mengakhirinya ketika azan Subuh.

Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.




(afb/mff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads