Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi keluarga korban longsor di Korong Tungka Sungai Durian, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Dalam kunjungan tersebut, Risma menawarkan ahli waris korban meninggal dunia bekerja di balai Kemensos.
Kunjungan itu dilakukan oleh Risma pada Rabu (13/3/2024) malam. Di lokasi tersebut, ada dua orang meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi pada Kamis (7/3) lalu. Keduanya merupakan pasangan suami istri.
Pada kesempatan tersebut, Risma juga memberikan dukungan moril kepada Randa Fauzanatul (20) ahli waris korban yang meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk ahli waris, tadi juga saya tawarkan untuk kerja di Balai (Kemensos), karena selama ini kan keluarga ini usaha warung kopi, dan warung kopinya hancur akibat kejadian," kata Risma kepada wartawan.
"Kebetulan saya sudah punya Peraturan Menteri, yang kena bencana bisa dimasukkan dalam daftar penerima bantuan sosial," lanjutnya.
Selain itu, Risma meminta semua pihak untuk mewaspadai perubahan iklim. Sebab, hal tersebut dapat memicu banyak bencana.
"Yang perlu diwaspadai pada global warming ini adalah curah hujan makin tinggi, panas makin panas. Yang perlu diwaspadai juga adalah, jika daerah ini longsor, pasti sekitarnya akan berpengaruh. Nah, tadi saya sampaikan kepada walinagari, kalau hujan sebaiknya mengungsi, supaya tidak ada korban lagi," katanya.
Risma melanjutkan, pihaknya dari Kementerian Sosial bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana), pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) telah dikerahkan untuk pendataan serta evakuasi korban ke tempat aman, khususnya kelompok rentan.
Kemudian, untuk logistik tanggap darurat pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak banjir di Padang Pariaman didistribusikan dari gudang pusat Kemensos RI, Gudang BBPPKS Padang, dan gudang Dinas Sosial Sumbar serta Dinas Sosial Padang Pariaman.
Per 12 Maret 2024, Kementerian Sosial telah memberikan bantuan logistik tanggap darurat bantuan peralatan kebersihan dan juga santunan bagi 3 korban jiwa masing-masing Rp 15 juta.
Total keseluruhan bantuan per 12 Maret 2024 bagi warga terdampak banjir di Padang Pariaman senilai Rp 336,6 juta. Bantuan logistik yang diserahkan kepada warga terdampak di Kabupaten Padang Pariaman berupa 700 paket makanan siap saji, 81 lembar selimut, 36 lembar kasur, 50 lembar tenda gulung, 10 paket tenda keluarga, 1 unit tenda serba guna, 50 paket kids ware, 100 paket family kit, 50 paket sandang anak, dan 100 paket sandang dewasa.
Selain bantuan logistik Kementerian Sosial juga memberikan bantuan peralatan kebersihan kepada 41 KK yang mengalami kerusakan rumah akibat banjir dan tanah longsor.
(dhm/dhm)