Penegasan Bobby Kala Ditanya Rencana Maju di Pilgub Sumut

Round Up

Penegasan Bobby Kala Ditanya Rencana Maju di Pilgub Sumut

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 14 Mar 2024 07:40 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (Nizar Aldi/detikcom)
Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution (Nizar Aldi/detikcom)
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi soal rencana maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024. Dia menyebut Insyaallah akan maju untuk merebut kursi orang nomor satu di Sumut.

"Ya Insyaallah (maju)," kata Bobby usai menghadiri apel Operasi Keselamatan Toba 2024 di Polda Sumut, Rabu (13/3/2024).

Lalu, Bobby juga ditanya soal apakah ada kemungkinan dirinya maju di Pilgub Jakarta. Bobby pun hanya tersenyum dan menyebut pemilihan itu masih lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanyanya kemarin Sumut, ya saya jawab Insyaallah. (Kemungkinan ikut Pilgub Jakarta?) Masih lama ini pemilihan," ujarnya.

Sebelumnya, nama menantu Presiden Joko Widodo tersebut masuk dalam daftar salah satu kandidat di Pilgub Sumut 2024. Dia sudah mendapat dukungan dari dua partai politik, yakni Partai Golkar dan PAN.

ADVERTISEMENT

Golkar sendiri memberikan dukungan ke Bobby secara tertulis sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Hal itu diketahui dari surat DPP Partai Golkar bernomor: Sund- 308 /GOLKAR/XI/2023. Surat tersebut ditandatangani oleh Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris DPP Golkar Lodewijk F Paulus.

Bobby juga diberikan surat tugas sebagai bakal calon Gubsu dan bakal calon Wali Kota Medan periode berikutnya. Selain Bobby, Golkar juga memberikan surat tugas sebagai bakal calon Gubsu ke Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck.

"Tadi saya bilang Pak Bobby itu dapat dua surat tugas sebagai bakal calon Gubernur Sumut dan juga sebagai bakal calon Wali Kota Medan," ujar Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dilansir detikNews (21/11/2023).

Sedangkan PAN masih secara lisan yang disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Sementara, partai yang mengusung Bobby pada Pilkada Medan, PDIP telah membuat pernyataan bahwa Bobby tidak lagi memenuhi syarat sebagai kader. Langkah PDIP itu diambil usai Bobby berbeda pilihan dukungan capres-cawapres di Pilpres 2024.




(dhm/dhm)


Hide Ads