Rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menutup Medan Zoo pada Februari 2024 untuk pembangunan tidak terlaksana. Bobby mengatakan ada mis atau kesalahan waktu dengan pihak Taman Safari.
"Februari (rencana) pembangunannya kemarin, dari Taman Safari ada miss waktu lagi," kata Bobby Nasution di Medan, Rabu (6/3/2024).
Kemudian Bobby mengaku ke Jakarta beberapa waktu lalu untuk melakukan lobi-lobi pembangunan Kota Medan, termasuk Medan Zoo. Bukan lobi-lobi maju ke Pilgub Sumut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan, tadi ini (kemarin) saya lobi-lobi di Jakarta bukan untuk Pilgub (Sumut), tapi untuk membangun Kota Medan, salah satunya Medan Zoo," ucapnya.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengaku membuka diri jika ada pihak yang ingin membantu Medan Zoo. Hal itu sudah berlaku dalam pemberian pakan satwa di Medan Zoo saat ini.
"Kami selalu terbuka, bahkan kalau boleh dilihat, Medan Zoo, bukan dia berdiri sendiri, pakannya (saat ini) dibeli bukan hasil keuntungan, perlu dicek, justru makannya itu dari CSR dan bantuan. Artinya, kita menerima seluruh bantuan yang akan masuk ke Medan Zoo," tutupnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution menyebut pembangunan Medan Zoo akan dimulai Februari 2024. Sejumlah investor disebut sudah mulai rampung untuk berinvestasi di unit usaha milik PUD Pembangunan Medan itu.
"Medan Zoo akan kita tutup untuk renovasi, selama renovasi hewannya ditarok di mana, siapa yang ngurus, nah ini nanti akan kita jelaskan. Bulan Februari (akan mulai renovasi)," kata Bobby Nasution di Medan, Senin (29/1).
Bobby mengaku tidak mau melakukan penyelesaian masalah Medan Zoo sepenggal-sepenggal. Dia ingin menuntaskan masalah Medan Zoo secara komprehensif.
"Kita harus lihat semuanya komprehensif, saya nggak mau hanya sepenggal-sepenggal, penyelesaian juga kita bilang komprehensif artinya jalan menuju ke sana, karena itu nanti hidupnya kita rawat dulu hewannya, sehat pun dia hanya dari CSR-CSR aja, begitu nanti dilepas CSR dengan uang masuk Rp 5 ribu mau dikasih," ucapnya.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memastikan Pemkot Medan tidak akan menyuntikkan APBD ke Medan Zoo. Mereka lebih mendorong investor swasta, termasuk Raffi Ahmad.
"Penyertaan modal Pemko sejauh ini tidak, murni swasta, ini sudah mulai final siapa-siapa investornya, target kita di 2024 ini harus benar-benar terlaksana karena mulai dari tahun kemarin Aa Raffi dan tahun ini juga Aa Raffi tetap masih di dalam, cuma nanti ada beberapa perusahaan lagi yang masuk untuk investasi sama-sama," tutupnya.
Sebelumnya, Medan Zoo menjadi sorotan karena kondisinya yang memprihatinkan. Sejumlah hewan mati, termasuk 4 harimau belakangan ini.
(nkm/nkm)