Kekayaan milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 yang dilaporkan ke KPK turun Rp 3 triliun dalam dua tahun turun. Sandiaga mengungkit adanya tahun politik.
"Nasib melewati tahun politik. Laporan LHKPN turun 3T," tulis Sandiaga dengan emotikon tertawa di akun Instagramnya, Jumat (8/3/2024) seperti dilansir detikNews.
Bukan hanya hartanya yang mengalami penurunan. Berat badannya juga ikut turun setelah melewati tahun politik.
"Berat badan juga turun 3 kg π," katanya.
Ketua Bappilu PPP itu kemudian berpesan agar semua yang terjun ke dunia politik berfokus pada pengabdian. Kata dia, jangan berpikir untuk menambah harta ketika terjun ke dunia politik.
"Pesan saya untuk siapa pun yang ingin terjun ke kancah politik atau pejabat publik, bersiaplah untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan fokus pada peningkatan kepemilikan atau harta kita," tuturnya.
Diketahui LHKPN 2023 yang dilaporkan Sandiaga berjumlah Rp 7,9 triliun. Jumlah itu turun dari LHKPN 2022 yang berjumlah Rp 10,9 triliun.
"Total harta kekayaan Rp 7.977.146.639.632 (Rp 7,9 triliun)," demikian tertulis dalam situs tersebut.
Karena LHKPN dalam proses verifikasi, jumlah harga Sandiga yang dilaporkan ke KPK masih mungkin berubah. Kekayaan Rp 7,9 triliun yang dilaporkan adalah total harta yang dimiliki Sandi selama tahun 2023.
Berdasarkan data sementara, Sandiaga menjadi pejabat dengan LHKPN 2023 tertinggi. Posisi kedua ditempati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan harta Rp 2 triliun dan pada posisi ketiga ada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan harta Rp 1,1 triliun.
Proses pelaporan LHKPN ke KPK masih dibuka hingga 31 Maret 2024. Jumlah LHKPN setiap pejabat dapat berubah seiring proses verifikasi yang dilakukan oleh KPK.
(astj/astj)