Tanggal 8 Maret menjadi hari yang spesial bagi perempuan di seluruh dunia. Bagi detikers yang belum tahu, setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women Day (IWD).
Dilansir dari laman resmi IWD, peringatan Hari Perempuan Internasional bertujuan untuk merayakan pencapaian para perempuan di bidang sosial, ekonomi, budaya, maupun politik. Selain itu, diperingatinya Hari Perempuan Internasional juga sekaligus menandai seruan untuk bertindak mempercepat kesetaraan gender.
Buat detikers yang mau tahu lebih lanjut mengenai peringatan Hari Perempuan Internasional, yuk simak beberapa fakta menariknya berikut ini!
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Perayaan Hari Perempuan Internasional pertama kali digagas oleh Clara Zetkin (Pemimpin Kantor Perempuan untuk Partai Sosial Demokrat di Jerman). Ia menyampaikan pendapatnya ini dalam Konferensi Internasional Pekerja Perempuan yang diadakan di Copenhagen, Denmark pada tahun 1910.
Kemudian, Clara mengusulkan bahwa saban tahun di setiap negara seharusnya ada perayaan Hari Perempuan pada hari yang sama. Berdasarkan hasil keputusan Konferensi Internasional Pekerja Perempuan tersebut, Hari Perempuan Internasional dihormati untuk pertama kalinya di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss pada tanggal 19 Maret 1911.
Sementara di Rusia, Hari Perempuan Internasional pertama mereka diperingati pada 23 Februari menjelang Perang Dunia I. Agar dirayakan secara serentak di semua negara, akhirnya Hari Perempuan Internasional disepakati jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya.
Tema Hari Perempuan Internasional 2024
Bukan hanya sekedar diperingati, setiap tahunnya Hari Perempuan Internasional memiliki tema yang ingin disuarakan. Pada tahun ini, peringatan Hari Perempuan Internasional mengusung tema "Inspire Inclusion" yang menekankan pentingnya keragaman dan pemberdayaan dalam semua aspek masyarakat.
Tema kampanye tahun ini juga menyoroti peran penting inklusi dalam mencapai kesetaraan gender. Hal ini juga mendorong semua orang untuk mengenali perspektif dan kontribusi unik perempuan dari semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari komunitas terpinggirkan.
Apakah Hari Perempuan Internasional Libur Nasional?
Di beberapa negara, perayaan Hari Perempuan Internasional dijadikan sebagai libur nasional. Ada lebih dari 20 negara yang menetapkan Hari Perempuan Internasional sebagai libur nasional.
Di antaranya Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Burkina Faso, Kamboja, Cina (hanya untuk wanita), Kuba, Georgia, Guinea-Bissau, Eritrea, Kazakhstan, Kirgistan, Laos, Madagaskar (hanya untuk perempuan), Moldova, Mongolia, Montenegro, Nepal (hanya untuk perempuan), Tajikistan, Turkmenistan, Rusia, Jerman, Uganda, Uzbekistan, Ukraina, Vietnam, dan Zambia.
Demikian beberapa fakta dari peringatan Hari Perempuan Internasional. Semoga dengan diperingatinya hari spesial ini bisa menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk memberikan kontribusi terbaiknya di masyarakat.
Artikel ini ditulis Berkat Prima Telaumbanua, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)