Materi Ujian Praktik dan Teori SIM C Terbaru 2024, Ada Contoh Soal!

Materi Ujian Praktik dan Teori SIM C Terbaru 2024, Ada Contoh Soal!

Raphaella Ade Siallagan - detikSumut
Kamis, 07 Mar 2024 06:00 WIB
Praktek Ujian SIM Motor di Polrestabes Palembang
Ilustrasi ujian mengurus SIM (Foto: Irawan)
Medan -

Berdasarkan Peraturan Kepolisian Nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM, setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki SIM. SIM sebagai bukti legitimasi seseorang mampu berkendara dan memahami aturan lalu lintas.

Oleh karena itu, detikers dapat memperoleh SIM apabila sudah memenuhi persyaratan usia, kesehatan, administrasi, dan lulus ujian. Untuk detikers yang hendak membuat SIM C, berikut syarat serta materi ujian praktik dan teori SIM C. Ada contoh soal juga loh!

Syarat Permohonan SIM C

Detikers dapat mengajukan permohonan SIM di SATPAS (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM). Sebelum menyiapkan diri untuk ujian praktik dan teori, detikers wajib melengkapi persyaratan administrasi berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pemohon SIM C berusia 17 tahun
2. KTP asli dan empat lembar fotocopy KTP
3. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter
4. Pas foto

Detikers wajib tahu! Berdasarkan Peraturan Kepolisian nomor 5 tahun 2021, pembuatan SIM C dikenakan biaya sebesar Rp100.000. SIM C juga terdiri dari tiga jenis, yaitu SIM C untuk sepeda motor dengan kapasitas silinder mesin sampai dengan 250 cc, SIM C I untuk kapasitas di antara 250 cc sampai 500 c, dan SIM C II untuk kapasitas mesin di atas 500 cc. Pastikan kembali kapasitas motor detikers, ya!

ADVERTISEMENT

Materi Ujian Praktik SIM C

Dilansir dari situs Humas Polri, Korlantas Polri telah mengubah beberapa ketentuan dalam ujian praktik SIM C. Tenang saja, detikers, ujian praktik kini lebih mudah!

Peserta ujian tidak lagi melakukan zig-zag dan berputar membentuk angka 8. Selain itu, lebar lintasan lebih luas. Berikut lima kriteria ujian praktik SIM C terbaru.

1. Jalan lurus
2. Gerakan letter (huruf) S
3. Manuver u-turn (putar balik)
4. Reaksi untuk manuver ke kiri dan ke kanan
5. Tidak boleh jatuh pada lintasan menanjak

Materi Ujian Teori SIM C

Materi ujian teori SIM C meliputi persepsi bahaya, wawasan, dan pengetahuan. Pada tahap ini, pastikan detikers sudah memahami rambu, marka, dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) terlebih dahulu.

Korlantas Polri juga memudahkan peserta ujian dengan menerbitkan Buku Panduan Latihan Ujian SIM C. Detikers dapat mengakses buku ini melalui laman e-avis.korlantas.polri.go.id. Berikut contoh soal ujian teori SIM C.

Persepsi Bahaya

Pada uji teori persepsi bahaya, peserta akan dihadapkan berbagai kondisi lalu lintas dalam bentuk animasi. Tahap ini menguji kemampuan peserta dalam mengidentifikasi potensi bahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

1. Terdapat asap tebal di depan kendaraan Anda. Pengendara sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 50 km/jam di jalan dalam kota. Di depan pengendara, terdapat asap hasil pembakaran limbah masyarakat yang cukup tebal yang dapat mengganggu penglihatan pengendara terhadap arus lalu lintas di depan. Apa yang harus dilakukan pengendara?

A. Mengurangi kecepatan

B. Menambah kecepatan

C. Mempertahankan kecepatan

D. Melakukan pengereman

Jawaban : A. Mengurangi kecepatan

2. Terdapat anak kecil menyeberang jalan menggunakan skuter. Pengendara sedang mengendarai motor dengan kecepatan 40 km/jam di wilayah permukiman. Apa yang harus dilakukan pengendara?

A. Mengurangi kecepatan

B. Menambah kecepatan

C. Mempertahankan kecepatan

D. Melakukan pengereman

Jawaban : D. Melakukan pengereman

3. Terdapat kendaraan yang parkir di sebelah kiri jalan. Pengendara sedang mengendarai motor dengan kecepatan 20 km/jam di wilayah pemukiman. Apa yang harus dilakukan pengendara?

A. Mengurangi kecepatan

B. Menambah kecepatan

C. Mempertahankan kecepatan

D. Melakukan pengereman

Jawaban : C. Mempertahankan kecepatan

4. Terdapat bundaran di depan Anda. Pengendara sedang mengendarai motor dengan kecepatan 30 km/jam di wilayah perkotaan. Apa yang harus dilakukan pengendara?

A. Mengurangi kecepatan

B. Menambah kecepatan

C. Mempertahankan kecepatan

D. Melakukan pengereman

Jawaban : A. Mengurangi kecepatan

5. Terdapat pertigaan. Pengendara sedang mengendarai motor dengan kecepatan 40 km/ jam di wilayah permukiman. Pengendara akan berbelok ke kiri saat di pertigaan dan dihadapkan dengan kendaraan yang akan jalan lurus. Apa yang harus dilakukan pengendara?

A. Mengurangi kecepatan

B. Menambah kecepatan

C. Mempertahankan kecepatan

D. Melakukan pengereman

Jawaban : D. Melakukan pengereman


Wawasan

Uji teori wawasan mengacu pada pemahaman dan kemampuan peserta dalam menyesuaikan diri dengan sekitarnya. Soal uji teori wawasan membahas seputar kondisi jalan dan rambu lalu lintas.

1. Manakah pernyataan-pernyataan yang paling tepat tentang penggunaan lajur jalan sebelah kanan?

A. Kendaraan yang akan mendahului kendaraan lain, atau berbelok ke kanan

B. Kendaraan yang akan berbelok ke kanan atau merubah arah

C. Kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, akan berbelok ke kanan, mengubah arah, atau mendahului kendaraan lain

D. Kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi atau akan berbelok kanan

Jawaban: C. Kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, akan berbelok ke kanan, mengubah arah, atau mendahului kendaraan lain


2. Marka Kotak Kuning (Yellow Box Junction) adalah marka jalan berbentuk segi empat dengan 2 (dua) garis diagonal berpotongan dan berwarna kuning yang berfungsi untuk:

A. Melarang kendaraan berhenti di suatu area

B. Melarang mendahului kendaraan lain

C. Melarang kendaraan menerobos alat pemberi isyarat lalu lintas

D. Membagi jalur jalan

Jawaban: A. Melarang kendaraan berhenti di suatu area


3. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan SIM secara umum terdiri atas:

A. Usia, pelatihan, kesehatan, dan lulus ujian

B. Usia, administratif, kesehatan, dan lulus ujian

C. Administratif, pelatihan, kesehatan, dan lulus ujian

D. Usia, administratif, pelatihan, kesehatan, dan lulus ujian

Jawaban: B. Usia, administratif, kesehatan, dan lulus ujian

4. Di antara beberapa fungsi berikut, manakah yang merupakan fungsi lampu penunjuk arah?

A. Untuk memberi tanda bahwa kendaraan kita akan berbelok

B. Untuk memberi tanda bahwa kendaraan kita akan berpindah lajur

C. Untuk memberi tanda bahwa kendaraan kita akan menyalip kendaraan lain

D. A, B, dan C benar

Jawaban: D. A, B, dan C benar


5. Pengereman mendadak di jalan yang licin terutama pada kecepatan tinggi akan mengakibatkan, kecuali:

A. Tidak berakibat apa-apa kalau pengemudi mahir

B. Kendaraan akan slip (tergelincir)

C. Membahayakan kendaraan lain di belakang

D. Kendaraan sulit dikendalikan

Jawaban: A. Tidak berakibat apa-apa kalau pengemudi mahir


Pengetahuan

Tak jauh berbeda dengan uji teori wawasan, materi ini mencakup pengetahuan peserta terkait lalu lintas dan aspek teknis kendaraan secara umum. Berikut contoh soal uji teori pengetahuan!

1. Fasilitas untuk pejalan kaki antara lain:

A. Trotoar

B. Tempat penyebrangan yang dinyatakan dengan marka jalan dan/atau rambu-rambu

C. Jembatan penyeberangan dan terowongan penyeberangan

D. Semuanya benar

Jawaban: D. Semuanya benar


2. Golongan SIM apakah yang diperlukan jika anda hendak mengendarai motor 250 cc?

A. SIM A

B. SIM C I

C. SIM C II

D. SIM C I dan C II benar

Jawaban: D. SIM C I dan C II benar

3. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tidak akan sah lagi apabila:

A. Masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) habis

B. Kendaraan tersebut telah dijual

C. Kendaraan tersebut telah beralih kepemilikan

D. Kendaraan tersebut telah hilang

Jawaban: A. Masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) habis

4. Lampu rem pada kendaraan bermotor yang sesuai ketentuan adalah:

A. Kuning tua dan menyala berkedip-kedip

B. Hijau dan menyala tidak berkedip

C. Merah dan menyala tidak berkedip

D. Merah dan menyala berkedip -kedip

Jawaban: C. Merah dan menyala tidak berkedip

5. Untuk kepentingan tertentu, kendaraan bermotor dapat dilengkapi dengan lampu isyarat/sirine. Penggunaan lampu isyarat/sirine sesuai dengan ketentuan hanya boleh dipasang pada:

A. Petugas penegak hukum tertentu, dinas pemadam kebakaran dan ambulans

B. Iring-iringan kendaraan pribadi

C. Mobil mewah dan motor besar

D. Mobil dinas pejabat

Jawaban: A. Petugas penegak hukum tertentu, dinas pemadam kebakaran dan ambulans

Untuk materi uji teori lebih lengkap, detikers dapat mengakses Buku Panduan Latihan Ujian SIM C melalui laman e-avis.korlantas.polri.go.id. Terdapat 4 modul untuk masing-masing jenis SIM A dan SIM C.

detikers juga dapat melakukan pendaftaran dan ujian teori SIM secara online melalui aplikasi Digital Korlantas Polri. Apabila syarat telah terpenuhi, pemohon dapat memilih jadwal ujian praktik di SATPAS. Semangat, detikers. Semoga lulus, ya!

Artikel ini ditulis Raphaella Ade Siallagan, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads