Dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep di Pemilu 2024 menjadi sorotan publik belakangan ini. Bobby Nasution pun merespons soal isu yang menerpa partai yang dipimpin adik iparnya itu.
Bobby meminta agar persoalan itu jangan ditanya ke dirinya. Dia meminta agar langsung ditanyakan ke caleg hingga pengurus PSI.
"Di sini kan banyak ya caleg PSI, kemudian pengurus PSI mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota, tanya mereka lah jangan tanya saya," kata Bobby Nasution di Medan, Rabu (6/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikNews, dugaan penggelembungan suara PSI itu juga diungkap oleh salah satu akun di media sosial X. Dilihat detikcom pada Senin (4/3) kemarin, akun itu mengunggah gambar berisikan tabel kumpulan dapil hingga TPS. Di TPS-TPS tersebut diduga terjadi penggelembungan suara PSI.
Juga terlihat tabel berisi angka perolehan suara di formulir C.hasil dan perolehan di Sirekap. Tampak selisih data angka dan persentase peningkatan yang terjadi. Dalam tabel itu, ada puluhan TPS yang diduga terjadi penggelembungan suara PSI. detikcom mencoba mencocokan data yang beredar tersebut.
Dilihat detikcom di situs pemilu2024.kpu.go.id per pukul 22.59 WIB, Senin (4/3), memang ada perbedaan antara hasil perolehan di Sirekap dengan formulir C.hasil plano.
Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan dugaan penggelembungan suara PSI dapat langsung dikoreksi sesuai dengan data perolehan suara autentik atau data aslinya di TPS.
Dilansir detikNews, Selasa (5/3), proses koreksi itu dilakukan saat rekapitulasi berjenjang secara manual di hadapan para saksi.
"Ketika terjadi ketidakakuratan, maka itu langsung dikoreksi sesuai dengan data perolehan suara autentik atau aslinya di TPS seperti apa," kata Idham Holik saat dihubungi, Selasa (5/3), dikutip dari detikNews.
Idham menjelaskan, Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) tak hanya melakukan rekapitulasi berdasarkan Formulir Model C.Hasil Plano, tapi juga bisa melakukan penghitungan ulang.
"Ketika ada penulisan perolehan suara partai yang sekiranya itu perlu pendalaman lebih lanjut, sering kali diadakan penghitungan suara ulang sehingga di rentang tanggal 15 sampai 26 Februari 2024 lebih dari 2 ribu TPS dilakukan penghitungan ulang," ujarnya.
Idham menyatakan proses penghitungan dan rekapitulasi suara dilaksanakan secara terbuka. Saat ini KPU masih melakukan proses rekapitulasi berjenjang. "Jadi, pada dasarnya, penghitungan perolehan suara peserta pemilu itu dilakukan secara terbuka," ucap dia.
(mjy/mjy)