Ngeri! Pesawat Bermesin Tunggal Jatuh Dekat Jalan Raya, 5 Orang Tewas

Ngeri! Pesawat Bermesin Tunggal Jatuh Dekat Jalan Raya, 5 Orang Tewas

Tim detikNews - detikSumut
Rabu, 06 Mar 2024 11:40 WIB
Bangkai pesawat ringan yang jatuh di samping jalan raya di Nashville, AS. (AP Photo/George Walker IV)
Bangkai pesawat ringan yang jatuh di samping jalan raya di Nashville, AS. (Foto: AP Photo/George Walker IV).
Jakarta -

Pesawat ringan bermesin tunggal jatuh di samping ruas jalan raya di Nashville, Amerika Serikat (AS). Akibat dari kejadian tersebut, lima orang dilaporkan tewas.

Dilansir detikNews dari Reuters, Selasa (5/3/2024), Kepolisian Metro Nashville melaporkan bahwa pesawat ringan tersebut jatuh di jalur timur melewati pintu keluar pada jalan raya Charlotte Pike. Pihaknya masih menyelidiki asal pesawat yang terjatuh tersebut.

Jenis pesawat yang jatuh itu tidak diungkap ke publik. Kemudian, penyebab dari jatuhnya pesawat ringan itu juga belum diketahui secara jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada wartawan, seperti dikutip ABC News, bahwa otoritas menara kendali di Bandara John Tune Nashville menerima pesan dari pilot pesawat itu pada Senin (4/3) malam, sekitar pukul 19.40 waktu setempat.

Dalam pesan itu disebutkan bahwa pesawat mengalami kegagalan mesin dan tenaga. Pilot pesawat itu meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat.

ADVERTISEMENT

Juru bicara Departemen Pemadaman Kebakaran Nashville, dalam pernyataan terpisah kepada televisi lokal, menyebut bahwa pesawat itu meledak saat terjatuh.

"Dampaknya sangat dahsyat dan tidak ada satupun yang selamat," sebut juru bicara itu.

Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah orang yang ada di dalam pesawat dan apakah ada korban jiwa di daratan dalam insiden ini. Namun Kepolisian Metro Nashville melaporkan sedikitnya lima orang tewas dalam kecelakaan pesawat ini.

Dampak kecelakaan itu, salah satu dari tiga jalur jalan raya di lokasi kejadian terpaksa ditutup sementara.

Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) saat ini telah berada di lokasi kejadian, dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) akan tiba di lokasi pada Selasa (5/3) malam.




(dhm/dhm)


Hide Ads