Beberapa video di media sosial juga sempat viral terkait warga yang mengantre untuk mengambil air dari tangki PDAM. Hal ini lantaran banyak warga yang kehabisan air aliran PDAM.
"Akhirnya dapat air juga setelah dua minggu tidak ada air mengalir setetes pun. Di Jalan Taduan (Pancing) jam 12.00 setelah bolak balik ngelapor baru inilah ada tindakan (tangki PDAM)," ucap warga sekitar.
Hal tersebut juga dialami oleh warga Jalan Sering, Mega. Dia mengaku harus bangun pagi hari untuk dapat mengisi tangki miliknya.
![]() |
Mega memasang 2 tangki untuk menampung air di rumahnya. Hal itu dilakukannya karena sering terjadi mati air.
"Iya sudah hampir dua minggu mati air begini. Ini pun kita ada tangki karena sering kali mati air gini lah, kalau tak pakai tangki kurang sekali air kita. Kalau dulu kita ambil air dari mobil tangki PDAM tapi karena sering mati, kita pasang tangki sendiri ," ujar Mega kepada detikSumut, Rabu (6/3/2024).
Mega bercerita bahwa kondisi mati air ini terjadi setiap hari mulai dari pagi hingga siang ataupun sore hari.
"Airnya itu mulai mati sekitaran jam 06.00 pagi, jadi saya bangun sekitar jam 04.00 pagi terus untuk isi tangki lah. Nah, sekitar 1,5 jam itu aliran air udah mau kecil terus mati, air di tangki inilah yang kita pakai sepanjang hari sampai sore hidup lagi, kadang hidup jam 16.00 atau jam 17.00 sore," jelas Mega.
Mega mengakui bahwa kondisi aliran air yang sering mati ini bukan pertama kali namun sudah sering terjadi.
"Bukan pertama kali tapi udah sering ini, udah capek lah kita sama mati air kayak gini. Kalau penyebabnya enggak tahu pasti tapi karena padat penduduk juga kan terus pada pakai pompa yang kencang ya pompa air kita yang biasa air nggak tarik lah," ucapnya.
(astj/astj)