Ngeri! Kawanan Gajar Liar Rusak Fasilitas Tempat Wisata di Lampung

Regional

Ngeri! Kawanan Gajar Liar Rusak Fasilitas Tempat Wisata di Lampung

Tim detikSumbagsel - detikSumut
Senin, 04 Mar 2024 10:21 WIB
Warga membersihkan sisa-sisa tempat wisata yang dirusak kawanan gajah.
Warga membersihkan sisa-sisa tempat wisata yang dirusak kawanan gajah. (Foto: Istimewa/tangkapan layar)
Lampung Barat -

Kawanan gajah liar yang diperkirakan berjumlah 18 ekor masuk ke permukiman di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Akibatnya, sejumlah fasilitas tempat wisata di daerah tersebut rusak.

Melansir detikSumbagsel, dari video yang diterima tampak sejumlah sejumlah bangunan semi permanen luluh lantak dengan tanah. Sejumlah warga tampak membereskan kayu-kayu dari bangunan yang roboh.

"Ini adalah wisata top Suoh yang dikelola oleh masyarakat, semalam kawanan gajah masuk ke kawasan Pekon Gunung Ratu, subuh tadi pas hujan, sekarang kondisinya luluh lantak," kata perekam dalam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala SKW III BKSDA Lampung, Joko Susilo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada Sabtu jelang pagi.

"Benar, itu peristiwanya di hari Sabtu menjelang pagi hari," katanya, Minggu (3/3/2024).

ADVERTISEMENT

Joko mengatakan saat ini pihaknya bersama warga telah melakukan penghalauan terhadap gajah-gajah tersebut. Hal tersebut dilakukan agar kawanan gajah tidak kembali masuk ke permukiman.

"Sudah dilakukan penghalauan baik dari pihak kami maupun masyarakat. Laporan terakhir sudah kembali lagi ke dalam hutan," ungkapnya.

Joko menerangkan, dari laporan masyarakat diperkirakan jumlah gajah ada sebanyak 18 ekor. Menurutnya, kelompok gajah ini belum sepenuhnya dipasang GPS Collar.

"Gajah ini kelompok Gajah Jambul, diperkirakan jumlahnya ada 18 ekor," ujarnya.

Sudah ada beberapa yang terpasang, tapi tidak semuanya," tambahnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kembali peristiwa tersebut. Saat ini tim BKSDA bersama masyarakat masih melakukan penjagaan guna menghalau kedatangan kawanan gajah.




(dhm/dhm)


Hide Ads