Kantor DPRD Solok Selatan Terendam Banjir, Kursi-Dokumen Rusak

Sumatera Barat

Kantor DPRD Solok Selatan Terendam Banjir, Kursi-Dokumen Rusak

Muhammad Afdal Afrianto - detikSumut
Minggu, 03 Mar 2024 22:00 WIB
Barang-barang di DPRD Solok Selatan rusak akibat direndam banjir
Foto: Barang-barang di DPRD Solok Selatan rusak akibat direndam banjir (Dok. Sekretariat DPRD Solok Selatan)
Solok Selatan -

Gedung DPRD Solok Selatan, yang berada di Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Sumatera Barat, terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang melanda daerah tersebut. Banjir disertai material lumpur juga merusak beberapa inventaris dalam ruangan itu.

"Iya. Gedung DPRD Solok Selatan dilanda banjir disertai lumpur. Itu hampir semua ruangan tergenang banjir. Sementara ruangan yang paling parah, terletak di ruangan paripurna dan sekretariatan. Penyebab karena hujan yang tinggi dari semalam," kata Sekretaris DPRD Solok Selatan,Delvi, pada detikSumut, Minggu (3/3/2024).

Dampak dari banjir itu, beberapa inventaris seperti arsip dokumen, meja rapat, komputer, karpet, dan perabotan dalam ruangan rusak. Banjir ini disebut baru pertama terjadi di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat banyak barang yang rusak akibat banjir ini. Mulai dari arsip dokumen, meja rapat, komputer, karpet, dan perabotan dalam ruangan rusak. Barang itu terletak di ruangan rapat paripurna dan gedung sekretariat DPRD. Sementara banjir ini baru perdana terjadi,"ungkapnya.

"Ketinggian banjir juga lumayan tinggi. Mungkin karena disertai lumpur yang membuat banyak inventaris rusak. Untuk inventaris yang paling banyak terdampak itu ada meja dan kursi, ada puluhan. Mungkin karena barang itu sejak tahun 2009 kita beli. Sehingga puluhan meja kursi itu gampang rusak dan tidak layak pakai lagi,"sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sementara asal lumpur, Delvi, menduga berasal dari tanah yang berada di sebelah Gedung DPRD Solok Selatan. Karena menurutnya beberapa bagian kantor DPRD Solok Selatan masih dipenuhi tebing dan jalan yang berbentuk tanah.

"Sebelah gedung itu masih dikelilingi tebing dan jalan yang masih terbuat dari tanah. Karena hujan tinggi tanah itu terbawa ke dalam gedung. Dampaknya lumpur dari tanah tersebut merusak barang-barang dalam gedung,"jelasnya.

Untuk saat ini, lanjut Delvi, usai air surut gedung tersebut sudah mulai dibersihkan pihaknya dibantu Damkar Solok Selatan. Barang yang rusak juga dikeluarkan dalam gedung.

"Tadi pembersihan sudah dilakukan. Mungkin besok sudah selesai semuanya. Kami membersihkan dibantu oleh Damkar Solok Selatan. Karena tebalnya lumpur yang masuk dalam ruangan perlu Damkar untuk membantu kami," tutupnya.




(afb/afb)


Hide Ads