.webp)
Kemenko Marves mengkritik soal kebersihan di event F1 Powerboat 2024 di Danau Toba, Kecamatan Balige, Toba, Sumatera Utara (Sumut). Kritik itu pun disampaikan ke Bupati Toba, Poltak Sitorus.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu mengatakan ada dua hal yang menjadi konsen dari para wisatawan. Dia menyebut salah satunya adalah soal kebersihan.
"Pertama, kebersihan. Kalau kebersihan ini saya kira masih kurang di Danau Toba, Pak Bupati, sangat kurang," kaya Odo saat menggelar konferensi pers di Media Center F1 Powerboat, Sabtu (2/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita jalan dari airport ke sini, sampah di mana-mana. Jadi ini adalah kritik untuk membangun, kita secara bersama sama peranan dari Pemkab melakukan perbaikan," sambungnya.
Odo meminta ke depan para wisatawan dapat menikmati kebersihan di lokasi F1 Powerboat. Kedua, Odo menyampaikan bahwa keinginan wisatawan adanya atraksi yang menarik. Selain itu juga situs bersejarah, misalnya membuat museum menjadi menarik.
"Bukan hanya menggambarkan masa lalu tetapi masa depan juga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, event F1 Powerboat (F1H20) digelar untuk kedua kalinya di Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), pada 2-3 Maret 2024. Acara ini pertama kali diselenggarakan pada Februari 2023.
Secara teknis event ini bakal berbeda dengan tahun lalu. Di tahun ini, ajang balap air tersebut direncanakan berlangsung lebih pagi.
"Dari sisi teknis pelaksanaan kita belajar tahun lalu Danau Toba saat tengah hari anginnya tinggi. Kejuaraan kita geser lebih pagi. Datang lebih pagi, perhatikan jadwalnya. Kejuaraannya di bawah jam 12 sudah selesai. Kita buat di pagi hari saat air masih tenang," kata Deputy CEO MGPA F1 Powerboat Lake Toba 2024, Samsul Purba, Kamis (22/2/2024).
"Kita lanjutkan dengan kejuaraan nasional Aquabike lalu itu ada Solu Bolon dan sore ke malamnya ada pertunjukan musik," lanjutnya.
Samsul mengatakan sistem rekayasa arus lalu lintas pada event tahun ini lebih dilonggarkan lagi dibanding tahun lalu. Hal tersebut agar masyarakat lebih menikmati dan berbondong menyaksikan acara tersebut.
"Tahun ini kita buat lebih longgar agar masyarakat lebih menikmati dan berbondong menyaksikan acara ini. Kalau tahun lalu banyak penyekatan karena emang tuntutan protokol presiden seperti itu," tutur Samsul.
Sementara untuk lintasannya sendiri, Samsul menyebutkan bahwa sirkuit maupun lintasan untuk event F1 Powerboat Danau Toba tahun ini tak berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Sirkuit masih sama dengan tahun lalu tak ada perbedaan walaupun kita kombinasikan dengan ajang Aquabike, keduanya kita koordinasikan sehingga saya rasa tak ada masalah. Trek dan lintasan tak ada yang berubah," jelasnya.
"Kita ada usulkan untuk lebih dekat ke darat agar masyarakat lebih bisa menikmati. Sampai hari ini mereka belum memberikan persetujuan, mungkin nanti sesudah mereka lihat langsung mungkin digeser 10 meter atau 20 meter mendekat ke darat, kemarin kan agak jauh ya ini lagi kita usahakan," ucap Samsul.
(dhm/dhm)
