Doa Akhir Syaban Menjelang Ramadhan, Dibaca untuk Memohon Umur Panjang

Doa Akhir Syaban Menjelang Ramadhan, Dibaca untuk Memohon Umur Panjang

Salamah Harahap - detikSumut
Jumat, 01 Mar 2024 13:52 WIB
Ilustrasi doa
Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Medan -

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa di akhir bulan Syaban menjelang Ramadhan. Selain untuk mencari keberkahan, doa ini dapat dibaca untuk memohon umur panjang.

Lalu, bagaimana doa yang dianjurkan Rasulullah SAW? Yuk, simak penjelasan dibawah ini detikers!

Doa Akhir Syaban Menjelang Ramadhan

Tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Syaban, itu artinya bulan Ramadhan sudah di depan mata. Ada banyak hal yang bisa kita persiapkan nih, detikers. Selain bermaaf-maafan, detikers juga harus semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman resmi nu.or.id, berikut doa yang dianjurkan Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

ADVERTISEMENT

Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya'bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya, "Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya'ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan."

Doa ini sangat tepat dibaca menjelang Ramadhan karena umat islam akan memohon umur yang panjang agar tetap bisa bertemu dengan bulan Ramadhan dan memperbanyak amal saleh. Hal ini sesuai dengan pandangan Ibnu Rajab dalam Kumpulan hadits Jami'us Shaghir berikut:

قال ابن رجب: فيه أن دليل ندب الدعاء بالبقاء إلى الأزمان الفاضلة لإدراك الأعمال الصالحة فيها فإن المؤمن لا يزيده عمره إلا خيرا.

Artinya, "Syekh Ibnu Rajab mengatakan, pada hadits ini terdapat dalil anjuran doa panjang umur hingga waktu-waktu utama (Ramadhan) agar dapat melakukan amal saleh di waktu-waktu tersebut. Pasalnya, tidak bertambah usia orang beriman melainkan bertambah kebaikannya," (Lihat Abdur Rauf Al-Munawi, Faidhul Qadir bi Syarhi Jami'is Shaghir, [Beirut, Darul Makrifah, 1972 M/1391 H], cetakan kedua, juz V, halaman 131).

Mempersiapkan Diri Menjelang Ramadhan

Bulan Ramadhan disebut sebagai bulannya umat Nabi Muhammad SAW. Pada bulan ini, Allah SWT akan melipatgandakan amalan kita. Sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah yang berbunyi:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Bulan Ramadhan merupakan bulanan beribu ampunan. Oleh karenanya, kita sebagai umat islam perlu menyiapkan dan memantapkan diri. Dikutip dari buku "Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan" karya Abu Maryam, beberapa hal yang bisa kita persiapkan menjelang Ramadhan yaitu:

- Membekali diri dengan ilmu mengenai hukum, tata cara, dan berbagai syariat puasa Ramadhan.

- Bermaaf-maafan dengan kerabat, teman, maupun saudara.

- Berdoa agar dapat berjumpa dengan Ramadhan.

- Mempersiapkan niat dan memantapkan hati.

Demikianlah doa akhir bulan Syaban yang bisa kita amalkan. Semoga dapat bermanfaat dalam mempersiapkan diri menjelang Ramadhan ya, detikers.

Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswi magang merdeka di detikcom.




(afb/afb)


Hide Ads